Jakarta - People pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang selalu memiliki keinginan untuk menyenangkan orang lain. Mereka sering melakukan sesuatu untuk orang lain dengan mengorbankan kebutuhan mereka sendiri.
Terdengar positif, namun nyatanya hal tersebut akan menimbulkan dampak bagi diri sendiri.
Alih-alih menyenangkan hati orang lain, People pleaser justru membuat dirinya mudah dimanfaatkan oleh orang-orang disekitarnya.
Hal tersebut dapat terjadi karena People pleaser cenderung memprioritaskan kebahagiaan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
Tidak ingin hidup terus dimanfaatkan orang lain? Yuk terapkan hal ini, berikiut 5 tips berhenti menjadi People pleaser.
1.Bersikap Tegas dalam Berkata dan Bertindak
Karena selalu merasa tidak enakan dengan orang lain, membuat People pleaser merasa harus selalu menyenangkan orang lain.
Sifat ini membuat Anda mudah untuk dimanfaatkan dan diremehkan. Dengan membiasakan diri bersikap tegas, akan membuat Anda lebih disegani oleh banyak orang. Oleh sebab itu, yuk mulai tegas dalam berkata dan bertindak.
2. Prioritaskan Kebahagiaanmu
Seorang People pleaser selalu memprioritaskan kebahagiaan orang lain diatas kebahagiannya sendiri.
Jika terus menggantungkan kebahagiaan dengan membahagiakan orang lain, maka Anda belum dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Karena sejatinya, kebahagiaan adalah hal yang harus diciptakan sendiri, bukan hal yang bisa dicari.
3.Berani Berkata Tidak (Menolak)
Ketidakberanian berkata “tidak” atau menolak permintaan orang lain adalah salah satu ciri-ciri People pleaser.
Anda harus bersikap tegas akan jawabanmu, muailah berani berkata “tidak” jika suatu permintaan tersebut merasa merugikan atau mengganggu aktivitasmu.
Karena menolak bukan berarti jahat, melainkan bersikap tegas akan diri sendiri.
4.Kurangi Meminta Maaf
Meminta maaf adalah satu hal yang baik dilakukan untuk mencegah konflik atau kesalahpahaman, namun Anda harus mengetahui Batasan dalam meminta maaf. Anda boleh meminta maaf, namun tidak diwajibkan untuk meminta maaf setiap saat.
Cukup ucapkan permintaan maaf ketika menolak saja, selebihnya tidak perlu terlebih jika tidak melakukan kesalahan.
5.Jangan Ingin Terlihat Baik di Mata Orang
Menolong orang lain memanglah perbuatan yang baik, namun tidak perlu berlebihan sampai harus mengesampingkan diri sendiri. Anda harus bisa membedakan mana yang baik dengan mana yang hanya dimanfaatkan karena terlalu baik.
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 9 Tips Agar Produktif dengan Jam Tidur yang Cukup
- 7 Tips Berubungan Seks yang Higienis, Aman, dan Sehat
- Tips Memperbaiki Data Diri yang Salah Pada Sertifikat Vaksin
- Tips Menggunakan Vibrator untuk Kepuasan Seks