5 Teknik Penganggaran Wajib Dicoba

Ada banyak teknik penganggaran yang berbeda dan sesuai seleramu. Berikut adalah beberapa teknik yang paling populer.
Ilustrasi foto Teknik Anggaran Tradisional (Foto: Tagar/Freepik/pressfoto)

Jakarta - Penganggaran menjadi bagian penting untuk mencapai tujuan keuanganmu. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh saat anggaran menjadi kebiasaan. 

Kamu bisa menabung untuk masa tua, bisa melacak pengeluaran dan penghasilan, dan tentunya mengendalikan keuanganmu. Kamu tidak perlu cemas akan kehabisan uang di akhir bulan atau saat tanggal gajian masih lama.

Ada banyak teknik penganggaran yang berbeda dan sesuai seleramu. Berikut adalah beberapa teknik yang paling populer.


Anggaran Tradisional

Anggaran tradisional adalah salah satu teknik yang datang ke pikiran banyak orang pertama kali. Kamu mencatat pengeluaran dan penghasilan. Kemudian kamu menemukan perbedaannya. Setelah itu, kamu menetapkan berapa banyak yang ingin dikeluarkan untuk setiap kategori, seperti bahan makanan, tagihan, gas, dan hiburan.

Teknik ini bisa menjadi salah satu teknik penganggaran yang hebat bagi orang-orang berorientasi pada detail dan mempunyai banyak waktu. Namun, ini tidak begitu bagus untuk orang-orang pemikir, kreatif, dan sibuk.


Anggaran 50/30/20

Anggaran 50/30/20 adalah rencana yang disederhanakan di mana kamu memecah pengelyaran menjadi tiga kategori, yaitu kebutuhan, keinginan, dan tabungan. 50% dari penghasilan diarahkan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% dalam tabungan.

Membagi kebutuhan dan keinginan bisa menjadi sulit. Kebutuhan termasuk satu-satunya kebutuhan wajibmu. Bahan makanan adalah kebutuhan, tetapi ada barang-barang yang diinginkan di dalamnya. Misalnya, buah-buahan dan sayuran adalah kebutuhan, sedangkan kue yang kamu beli adalah keinginan.


Anggaran 80/20

Teknik anggaran ini lebih sederhana daripada teknik sebelumnya. Dengan teknik ini, kamu harus memasukan terlebih dahulu ke tabungan dan sisanya bisa kamu gunakan secara bebas. Dua puluh persen adalah minimum yang kamu hemat. Kamu bisa memecah dua puluh persen itu menjadi sepuluh atau lima belas persen untuk dana masa tua. Sisanya, kamu bisa masukan ke dana darurat atau tujuan jangka panjang lainnya.

Kamu juga bisa mengubah teknik ini menjadi anggaran 70/30, anggaran 60/40, anggaran 50/50, tergantung seberapa ingin kamu menabung. Kelebihan teknik anggaran ini adalah kamu tidak perlu khawatir ke mana sisa uangmu pergi. Ini juga bisa dikenal sebagai metode penganggaran Pay Yoourself First.


Metode Sub-Rekening Tabungan

Kamu bisa memutuskan berapa banyak uang untuk ditabung dan menempatkannnya ke rekening lain berdasarkan tujuanmu. Kamu membuka beberapa rekening tabungan dan memberi masing-masing nama sesuai tujuannya, seperti liburan ke Paris, biaya pendidikan anak, atau perbaikan mobil masa depan.

Sekarang kamu bisa mentransfer otomatis dari rekening giro ke beberapa rekening tabunganmu setiap bulan. Setelah selesai, kamu bisa menghabiskan sisanya dengan bebas.


Aplikasi Penganggaran

Ini bukan teknik penganggaran, tapi perlu disebutkan. Banyak orang, terutama mereka yang ingin membuat amggaran yang lebih tradisional, yaitu denga menggunakan software dan aplikasi untuk otomatis melacak keuangan mereka.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
Begini Cara Mengelola Keuangan Sebagai Freelancer
Penghasilan freelancer memang tak bisa diprediksi. Agar lebih aman, buat target pemasukan setiap bulan.
5 Tips Atur Keuangan Bagi Pendapatan Tidak Tetap
Tidak adanya bonus, tunjangan jabatan, dan tunjangan hari raya juga membuat risiko dalam perihal finansial.
3 Cara Menangani Keuangan Setelah Menikah
Terlepas dengan cara apa yang kamu pilih, penting untuk setiap pasangan bekerja sama menemukan solusi yang sama-sama nyaman.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.