Medan - Lima rumah sakit di Sumatera Utara disiagakan pemerintah provinsi untuk menangani suspek virus corona Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara dr Alwi Mujahit Hasibuan, mengatakan kelima rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Rumah Sakit Umum Haji Medan, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dan Rumah Sakit Umum Lubuk Pakam.
Kepanikan terhadap Covid-19 ini lebih luar biasa, karena sekarang sudah zaman media sosial.
"RSUP Sakit Adam Malik sebagai pusat rujukan, kemudian empat rumah sakit lainnya ini sebagai penyangga. Artinya, di RSUP Adam Malik ini kan terbatas juga tempatnya, kalau misalnya tidak bisa ditampung lagi, maka RS penyangga ini memang udah siap, tetapi tetap pusat rujukannya tetap di RSUP Adam Malik," katanya, dikutip dari Antara, Selasa 3 Maret 2020.
Dia menyebut, kesiapan rumah sakit itu diharapkan mampu mengurangi tingkat kepanikan masyarakat Sumatera Utara terhadap Covid-19.
Alwi menyebut, sebetulnya dari segi keganasan virus corona lebih rendah dibandingkan dengan virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan flu burung.
"Tetapi kepanikan terhadap Covid-19 ini lebih luar biasa, karena sekarang sudah zaman media sosial. Dengan menambahkan kesiapan tim kita, paling tidak bisa mengurangi kepanikan yang ada," kata Alwi.
Data Terkini
Data yang diperoleh Dinas Kesehatan menyebutkan, sejauh ini 88.383 orang yang terinfeksi Covid-19 dengan sebanyak 2.995 kematian dan sudah 42.792 orang yang dinyatakan sembuh.
China mencapai 79.827 kasus, Korea Selatan 3.736 kasus, Italia 1.694 kasus, Iran 978 kasus, dan kasus kematian di Iran menjadi yang paling tinggi di luar China yaitu 54 kematian.
Saat ini sudah ada 65 negara, termasuk Indonesia, yang mengonfirmasi kasus positif Covid-19. Di Indonesia dua orang warga Depok, Jawa Barat, yaitu seorang wanita usia 31 dan ibunya berusia 64 tahun dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta sejak 1 Maret 2020.[]