TAGAR.id, Jakarta - Setiap tempat investasi memiliki risiko masing-masing tak terkecuali trading forex. Meskipun, mustahil untuk mengetahui seluruh risiko yang mungkin terjadi mengingat forex merupakan jenis investasi yang sulit untuk diprediksi.
Lalu, apa saja risiko trading forex? Terdapat 5 risiko trading forex yang harus kamu ketahui sebelum memilih instrumen ini, Simak ulasan berikut ini.
1. Peluang Kerugian
Kerugian pada setiap aktivitas trading adalah hal yang umum terjadi. Terlebih pada trading forex yang memiliki ketidakpastian pada naik turunnya nilai mata uang.
- Baca Juga: Pengertian Trading dan Hukumnya dalam Islam
Maka dari itu, trading forex memiliki peluang kerugian yang cukup tinggi terlebih ketika nilai valuta asing mengalami penurunan yang drastis.
2. Volatilitas
Volatilitas adalah kecepatan pergerakan naik atau turunnya nilai mata uang. Ketika volatilitas semakin tinggi, risiko trading forex mengalami kegagalan juga semakin meningkat.
Volatilitas sulit untuk dianalisis dengan metode teknikal maupun fundamental, hal ini dikarenakan pergerakan nilai mata uang yang cukup cepat.
3. Keikutsertaan Pemerintah Negara
Apabila kamu memutuskan untuk trading forex, maka kamu harus siap ketika pemerintah negara penerbit mata uang turut ikut serta dalam proses investasi melalui kebijakan yang dikeluarkan.
Sebagai contoh apabila mata uang yang digunakan adalah dolar, bank negara Amerika dapat melakukan intervensi dengan meningkatkan suku bunga hingga membeli valuta asing dalam jumlah yang besar sekaligus.
4. Penipuan Broker
Dalam trading forex, pemilihan broker atau platform trading adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dan dipikirkan. Hal ini dikarenakan keberadaan broker palsu, sangat sering terdengar di dunia trading forex.
Banyak broker palsu yang menawarkan segala kemudahan dan keuntungan kepada trader pemula, mulai dari penggunaan platform yang canggih hingga beragam biaya layanan gratis. Namun pada kenyataannya, trader justru harus membayar banyak biaya tambahan dengan nama yang berbeda.
Maka dari itu, penting untuk memilih broker tepercaya seperti HSB Investasi untuk mengurangi risiko trading forex dan kemudahan investasi melalui online.
5. Risiko Transaksi
Risiko transaksi ini berkaitan dengan adanya perubahan kurs setelah transaksi mata uang. Trading forex dapat terjadi sepanjang waktu sehingga mengakibatkan adanya perubahan nilai mata uang sebelum rencana penjualan atau trading selesai.
Mata uang dapat diperdagangkan dengan kurs yang berbeda-beda saat transaksi dimulai hingga transaksi selesai. Jika nilai mata uang tinggi, kamu akan mendapatkan keuntungan. Tetapi sebaliknya, jika nilai mata uang yang dijual justru menurun, maka hasil trading mengalami kerugian.
Itulah risiko apa saja yang harus diwaspadai saat trading forex. Memahami berbagai jenis risiko trading forex sangat penting untuk mengembangkan strategi manajemen risiko yang efektif.
Dengan mengidentifikasi risiko yang paling relevan dengan aktivitas trading-mu, kamu dapat mengambil langkah untuk mengurangi risiko tersebut. []