TAGAR.id, Jakarta – Diet keto adalah pengaturan pola makan dengan asupan nutrisi karbohidrat yang sangat rendah, yaitu kurang dari 10 persen atau kurang dari 50 gram per hari. Asupan karbohidrat harian kurang dari 10 persen tersebut digantikan dengan asupan lemak serta protein.
Diet keto atau disebut juga diet ketogenik berasal dari kata keton. Keton merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari pemecahan lemak oleh organ hati. Terdapat beberapa makanan yang dapat Anda konsumsi selama menjalankan diet ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima rekomendasi menu makanan untuk diet keto.
1. Alpukat
Dalam 100 gram alpukat terdapat 2 gram karbohidrat dan 7 gram serat. Alpukat kaya akan vitamin dan mineral seperti kalium yang membuat transisi diet keto lebih mudah. Selain itu, alpukat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
2. Keju
Sebagian besar keju mengandung rendah karbohidrat dan tinggi lemak, sehingga sangat cocok untuk diet ketogenik. Dalam satu ons (28 gram) keju cheddar menyediakan 1 gram karbohidrat, 6,5 gram protein, dan jumlah kalsium yang baik.
Keju tinggi lemak jenuh, tetapi belum terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung. Faktanya beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju dapat membantu melindungi dari penyakit jantung. Selain itu keju juga mengandung asam linoleat terkonjugasi, yakni lemak yang dapat memperbaiki komposisi tubuh.
3. Telur
Telur merupakan salah satu makanan paling menyehatkan. Dalam satu telur berukuran besar mengandung kurang dari 1 gram karbohidrat dan sekitar 6 gram protein, sehingga menjadikan telur sebagai makanan ideal untuk gaya hidup diet ketogenik.
Telur juga dapat memicu hormon yang meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi godaan makan saat menjalankan diet keto ini.
4. Daging dan unggas
Daging dan unggas dianggap sebagai makanan pokok pada diet ketogenik. Jenis makanan ini tidak mengandung karbohidrat dan kaya akan vitamin B dan beberapa mineral penting. Daging dan unggas nuga merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang telah terbukti membantu menjaga massa otot selama diet rendah karbohidrat.
5. Sayuran rendah karbohidrat
Sayuran rendah karbohidrat dapat menjadi pengganti untuk makanan berkarbohidrat tinggi. Sayur mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, termasuk molekul yang tidak stabil dan menyebabkan kerusakan sel.
Beberapa referensi sayuran yang rendah karbohidrat termasuk brokoli, kubis, kacang hijau, timun, selada, tomat, bayam, terong, dan kembang kol. []
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga
- Cara Menjalani Diet Telur, Pilih Versi yang Paling Aman
- Lima Tips Diet Sehat yang Baik dan Benar
- Manfaat Diet Flexitarian dan Cara Mengatur Asupan Makanan
- Penyebab Perut Buncit Susah Hilang Biarpun Sudah Diet