5 Provinsi di Indonesia dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Lima provinsi di Indonesia tercatat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai provinsi dengan tambahan kasus paling tinggi.
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Pixabay/geralt)

Jakarta - Lima provinsi di Indonesia tercatat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai provinsi dengan tambahan kasus paling tinggi dan enam provinsi tidak ada penambahan kasus virus Corona pada Minggu, 14 Juni 2020.

Kalau kita perhatikan dari data yang kita miliki, maka peningkatan tertinggi di Jawa Timur dengan penambahan 196 orang.

"Ada beberapa provinsi yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran live YouTube BNPB, Minggu, 14 Juni 2020.

Enam provinsi yang tidak mengalami tambahan kasus virus Corona, yakni Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Riau, dan Gorontalo.

Yurianto mengatakan, ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah kasus tinggi.

“Kalau kita perhatikan dari data yang kita miliki, maka peningkatan tertinggi di Jawa Timur dengan penambahan 196 orang, dan ada laporan sembuh 75 orang. Kemudian Sulawesi Selatan 133 orang konfirmasi positif kasus baru dan 36 sembuh, ucap dia.

DKI Jakarta 117 kasus konfirmasi baru, melaporkan 249 orang sembuh. Kemudian, Jawa Tengah 113 pasien konfirmasi positif yang baru, dan 20 kasus sembuh. 

"Kalimantan Selatan 70 baru dan 30 kasus yang sembuh," ujar Yurianto.

Sementara itu, provinsi lima besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif, antara lain DKI Jakarta 8.978 orang, Jawa Timur 7.793, Sulawesi Selatan 2.840, Jawa Barat 2.604, Jawa Tengah 2.059, totalnya menjadi 38.276.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 provinsi di Indonesia, adalah Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.089 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 2.192, Jawa Barat 1.135, Sulawesi Selatan 902, Jawa Tengah 729, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 14.531 orang.

Yurianto mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 38.277 kasus, setelah ada penambahan sebanyak 857 orang.

Sedangkan pasien sembuh menjadi 14.531 dengan penambahan sebanyak 755 orang. Selanjutnya, kasus meninggal dunia menjadi 2.134, dengan penambahan 43 kasus.

"Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 18.760 pada hari sebelumnya, Sabtu, 13 Juni 2020, total akumulasi yang telah diuji menjadi 514.287," ucap Yurianto. []

Berita terkait
Isi Surat Edaran Jam Kerja Buatan Gugus Tugas Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menerbitkan Surat edaran yang mengatur jam kerja pegawai di Jabodetabek.
Jokowi Bersama TNI Terapkan Disiplin Protokol Covid-19
Presiden Jokowi meminta peran serta dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menangani pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.
Jerinx SID Siap Salami Pasien Positif Covid-19 Tanpa APD
Musikus Jerinx SID menjawab tantangan dokter bertemu dan bersalaman dengan pasien positif terinfeksi Covid-19 tanpa APD.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.