5 Poin yang Terdapat dalam Laporan Keuangan

Setiap pembagian dalam laporan keuangan memiliki makna dan fungsi untuk menyampaikan perihal poin-poin keuangan secara terperinci.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Cara membaca laporan keuangan atau financial report merupakan kemampuan yang penting sebagai pedoman pelaku usaha dalam meninjau entitas pertumbuhan ekonomi perusahaannya serta sebagai acuan data yang dapat dipergunakan oleh pihak eksternal yang berkepentingan seperti investor, kreditor, pemerintah maupun publik.

Dengan mengetahui cara membaca yang benar, maka akan membuat pihak yang bersangkutan mampu mengambil keputusan, meneruskan informasi atau mengelolanya sebagai dasar kinerja pada periode mendatang.

Setiap pembagian dalam laporan keuangan memiliki makna dan fungsi untuk menyampaikan perihal poin-poin keuangan secara terperinci. Adapun pembagian laporan yang muncul pada financial report adalah sebagai berikut.


1. Neraca keuangan

Neraca keuangan adalah bagian dari laporan keuangan yang berisi informasi mengenai posisi aset dan kekayaan perusahaan pada satu periode tertentu. Sedangkan neraca keuangan disusun atas tiga dasar informasi yaitu aset, kewajiban dan modal.


2. Laba dan rugi

Laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan yang menampilkan secara runtut mengenai keuntungan dan kerugian yang terjadi pada satu periode tertentu. Dimulai dari pengelolaan modal, produksi hingga hasil penjualan kemudian dapat disimpulkan nilai laba maupun kerugian yang terjadi pada perusahaan.

Cara membaca laporan keuangan pada bagian laba dan rugi adalah dengan melihat keterangan yang mengikutinya. Diantaranya adalah pendapatan dari penjualan yang dikurangi beban usaha, laba atau rugi usaha yang ditambah/dikurangi penghasilan dan beban lainnya, laba atau rugi sebelum pajak hingga total laba atau rugi bersih.


3. Arus kas

Arus kas pada laporan keuangan menunjukkan lalu lintas dana kas yang dipergunakan untuk alokasi keperluan perusahaan. Tingkat dana kas yang tersimpan juga menjadi perhatian penting bagi perusahaan dalam mengatur keuangan pada periode selanjutnya. Arus kas juga dimaksudkan untuk memberi informasi terkait keluar masuknya dana kas di sebuah perusahaan.


4. Perubahan modal

Perubahan modal termasuk dalam bagian laporan keuangan yang menjabarkan hasil dari modal sebelumnya baik berupa peningkatan maupun penurunan aktiva bersih dan kekayaan perusahaan. Pada bagian ini terdapat dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu keuntungan atau kerugian.

Jika yang terjadi adalah nilai untung maka akan terlihat dari jumlah ekuitas yang meningkat, namun jika yang terjadi adalah rugi maka akan terlihat dari jumlah ekuitas yang menurun.


5. CALK

Catatan Analisa Laporan Keuangan (CALK) adalah bagian dari laporan keuangan yang terletak pada posisi paling akhir. Penutup laporan ini sering digunakan pada emiten berskala besar yang memiliki perincian keuangan lebih padat.

CALK bersifat mendukung laporan keuangan pada perusahaan besar, sehingga jarang digunakan pada perusahaan mikro. Bagian pada laporan keuangan ini memiliki penjabaran yang menyeluruh pada segala aktivitas keuangan perusahaan sehingga biasanya mampu memakan jumlah lembar yang banyak. []

(Sri Wahyuni Sitorus)


Baca Juga

Berita terkait
Kamu Harus Tau, 5 Jenis dan Fungsi Laporan Keuangan
Laporan keuangan memegang peranan yang sangat penting. Jenis laporan keuangan pun ada bermacam-macam tergantung dengan fungsinya.
Cara Membuat Laporan Keuangan Usaha Terkontrol
Tidak hanya perusahaan besar, tetapi membuat laporan keuangan merupakan hal yang wajib untuk usaha kecil atau UMKM.
Cara Buat Laporan Keuangan Akhir Tahun
Adapun informasi yang ada pada setiap laporan keuangan akan dibahas secara singkat sebagai berikut:
0
Kesalahan dalam Berinvestasi, Pengin Untung Malah Rugi
Berinvestasi, aktivitas yang dapat memberikan hasil positif dalam jangka panjag, tapi ada beberapa kesalahan umum yang dapat menyebabkan kerugian.