Yogyakarta - Komunitas Ojek Online (ojol) Yogyakarta dari tiga aplikator yakni Gojek, Grab dan Maxim melakukan pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan pada Kamis, 12 Maret 2020. Ada lima hasil dari pertemuan itu.
Penasehat hukum ojol Yogyakarta Purnomo Susanto mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi dengan Sri Sultan. Selain itu komunitas ojol Yogyakarta juga meminta jaminan keamanan serta perlindungan saat bekerja dan penegakan hukum yang adil. Dasar penyebabnya adalah pasca bentrok ojol dengan kelompok debt collector atau DC di Sleman.
Dia mengatakan, dalam pertemuan komunitas ojol menceritakan kondisi Yogyakarta saat ini. Kata dia, Sultan menyambut baik keinginan pihaknya berdamai dengan kelompok DC. Sri Sultan juga meminta kedua belah pihak menjaga kondisivitas Yogyakarta tetap aman dan nyaman sesuai predikatnya.
Yang terpenting, semua pihak diminta menjaga kebersaman dan kesantunan. Karena hal itulah yang menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan kenyamanan DIY. Terlebih lagi banyak pendatang yang menginjakkan kaki ke Yogyakarta.
Masih dalam penyidikan Polres Sleman. Jadi masih sebatas pemanggilan saksi-saksi.
Menurut dia, pertemuan tersebut bukan berarti persoalan bentrok dengan DC di Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta selesai. Proses hukum tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Dia juga meminta kepada penegak hukum agar kasus tersebut segera menemukan titik terang. Jangan sampai hukum itu tumpul ke bawah. "Masih dalam penyidikan Polres Sleman. Jadi masih sebatas pemanggilan saksi-saksi," katanya.
Untuk kondisi enam korban ojol saat bentrok dengan DC, semua korban masih dalam masa penyembuhan. Dalam kesempatan itu, Sri Sultan HB X juga memberikan donasi secara pribadi terhadap korban untuk membantu pengobatan. Di sisi lain, komunitas ojol juga menggalang dana untuk meringankan teman seprofesinya.
Berikut 5 hasil audensi komunitas ojol Yogyakarta dengan Sri Sultan HB X:
- Situasi Yogyakarta sudah aman dan sudah kondusif harus dijaga bersama.
- Komunitas Ojol Yogyakarta siap untuk andil menjaga situasi yang kondusif.
- Bagi teman-teman Ojol yang menjadi korban diberikan donasi secara pribadi dari Sri Sultan.
- Sudah disepakati penyelesaian kasus hukum akan ditangani oleh aparat berwajib.
- Sri Sultan mengharapkan adanya paguyuban Ojol lintas aplikator di DIY. []
Baca Juga:
- Heroik Polisi Bantu Ibu Bayi Saat Bentrok Ojol Vs DC
- Pengakuan Ojol Tertembak Saat Ricuh Vs DC di Sleman
- Sikap Polri soal Ojol vs Debt Collector di Sleman