5 Penyebab Harga Emas Naik Turun

Investasi emas dianggap aman atau risk free bagi orang awam yang ingin berinvestasi tetapi tidak mau mengambil resiko.
Ilustrasi emas. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Emas adalah jenis logam mulia yang paling digemari masyarakat baik untuk investasi maupun digunakan sehari-hari. Investasi emas dianggap aman atau risk free bagi orang awam yang ingin berinvestasi tetapi tidak mau mengambil resiko. Hal ini tentu menjawab pertanyaan masyarakat yang senang menyimpan emas untuk berinvestasi dibandingkan terjun langsung ke investasi saham ataupun obligasi.

Berikut ini penyebab naik turunnya harga emas yang bisa kamuApa sih sebetulnya yang membuat harga emas bisa naik turun sedemikian rupa? Simak yuk ulasannya!


1. Ketidakpastiaan Kondisi Global

Berbagai situasi yang terjadi di sekeliling kita seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang adalah salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas. Mengapa begitu? Ingatkah kamu dengan kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998 dengan tujuan menjatuhkan kekuasaan Presiden Soeharto? Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kacau balau, emas seringkali dianggap sebagai penyelamat. Karena itulah saat terjadi krisis atau perang, biasanya harga emas akan melonjak naik.


2. Penawaran dan permintaan emas

Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Jika lebih besar permintaan emas daripada penawarannya maka logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini bakal naik. Sebaliknya, harganya akan turun apabila penawaran lebih besar daripada permintaannya.


3. Kebijakan Moneter

Harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed). Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Jika The Fed menurunkan suku bunga, maka harga emas berpotensi naik dan sebaliknya.


4. Inflasi

Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas. Hal ini dikarenakan masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi.


5. Nilai tukar dolar amerika serikat

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah. Oleh karena itu, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS. Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.

(Sri Wahyuni Sitorus)


Baca Juga:

Berita terkait
Ini Penyebab Harga Emas Sepanjang Oktober Masih Lesu
Harga emas sepanjang bulan Oktober 2021 masih lesu. Merujuk dari Bloomberg, harga emas spot sudah turun diangka 6,06 persen sepanjang tahun 2021.
Tak Main-main! Ini Manfaat Investasi Emas yang Mengejutkan
Emas berhasil menarik perhatian banyak orang karena dianggap praktis dan memberikan keuntungan yang lebih menarik. Ini manfaat mengejutkannya.
Hari ini! Harga Emas Batangan Antam Naik Rp 1.000
Harga emas batangan Antam kembali naik Rp 1.000 pada Kamis, 28 Oktober 2021. Simak ulasannya berikut ini bagi yang ingin membeli emas.
0
Lakukan Investasi Secepat Mungkin! Ini Alasannya
Investasi adalah satu-satunya cara untuk melawan inflasi jangka panjang.