TAGAR.id, Jakarta - Terong termasuk ke dalam keluarga tanaman nightshade yang digunakan sebagai salah satu bahan masakan di seluruh dunia.
Meskipun banyak yang menyangka bahwa terong adalah sejenis sayuran, namun nyatanya terong adalah buah, karena terong tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.
Di Indonesia sendiri, terong terkenal sebagai bahan masakan populer seperti terong balado atau terong geprek. Bahkan ada juga yang mengonsumsi terong sebagai lalapan.
Ada banyak jenis terong. Tapi yang paling umum adalah terong berwarna ungu. Selain itu, ada pula terong yang memiliki warna hijau, merah, dan hitam.
Selain mudah ditemukan dan memiliki rasa yang unik, terong juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah lima manfaat terong bagi kesehatan:
1. Kaya nutrisi
Terong sebagai makanan padat, ternyata mengandung banyak nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, karbohidrat, dan serat
Diketahui, 82 gram terong mentah mengandung banyak nutrisi, di antaranya:
- Kalori: 20
- Karbohidrat: 5 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 1 gram
- Mangan: 10% dari RDI
- Folat: 5% dari RDI
- Kalium: 5% dari RDI
- Vitamin K: 4% dari RDI
- Vitamin C: 3% dari RDI
RDI adalah tingkat asupan harian nutrisi yang dibutuhkan setiap individu.
Selain mengandung nutrisi seperti yang disebut di atas, terong juga mengandung sejumlah kecil nutrisi lain seperti niasin, magnesium, dan tembaga.
2. Tinggi antioksidan
Selain mengandung berbagai nutrisi, terong juga tinggi akan antioksidan.
Antioksidan merupakan zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah berbagai jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Terong dipercaya kaya akan anthocyanin yang merupakan sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bertanggung jawab atas warnanya yang cerah.
Dari beberapa penelitian tabung reaksi juga membuktikan bahwa terong cukup efektif dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang berbahaya.
3. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa terong dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung karena antioksidan yang dikandungnya.
Dalam penelitian lain, seekor hewan diberi makan dengan terong mentah dan panggang dalam 30 hari. Dan hasilnya, kedua jenis itu dapat meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi keparahan serangan jantung.
Meskipun menjanjikan, namun nyatanya dibutuhkan penelitian lebih lanjut apakah terong dapat mempengaruhi kesehatan jantung pada manusia.
4. Dapat mengontrol gula darah
Kandungan serat yang tinggi pada terong, dipercaya dapat mengontrol gula darah.
Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penyerapan yang lebih lambat akan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dalam penelitian lain, ditemukan bahwa terong juga mengandung polifenol, yaitu senyawa alami pada tumbuhan yang diyakini dapat berfungsi untuk mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.
Oleh karena itu, terong cocok untuk dijadikan rekomendasi diet untuk mengendalikan diabetes.
5. Dapat membantu menurunkan berat badan
Terong sebagai buah yang kaya akan serat dan rendah kalori, menjadikannya sebagai salah satu bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk program penurunan berat badan.
Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan dan dapat meningkatkan rasa kenyang.
Terong sering digunakan sebagai bahan makanan rendah kalori dalam berbagai resep. []
- Kandungan dan Manfaat Buah Naga Merah untuk Kesehatan
- Kuliner Miedes Varian Buah dan Sayur Khas Bantul
- Lima Buah Ini Mampu Cegah Serangan Virus Corona
- Yuk, Kenali Manfaat Buah Naga dari Warnanya