Jakarta- Apakah Anda salah satu dari penyuka keju? jika iya, tentu Anda sudah taka sing lagi dengan Keju Gouda yang merupakan keju asal dari kota Gouda di Belanda.
Pasalnya, produk ini terbuat dari dadih susu sapi utuh yang dibersihkan secara tradisional, diasinkan, lalu dimatangkan selama 1 sampai 20 bulan.
Keju yang baru dibuat memiliki tekstur lembut dan rasa susu yang kuat. Sementara itu, keju yang sudah matang cenderung keras dan rapuh.
Rasa keju Gouda manis dengan sedikit rasa kacang. Lamanya pematangan akan memengaruhi rasa dan teksturnya. Kandungan kalori dan lemak dalam keju ini termasuk yang paling tinggi di antara jenis keju lainnya. Simak manfaatnya berikut ini.
1. Menjaga kesehatan tulang
Anda memerlukan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang, mengirimkan sinyal saraf, dan membantu gerak otot. Jika Anda kekurangan kalsium, tubuh akan mengambilnya dari tulang. Hal ini lama-kelamaan bisa menyebabkan tulang keropos.
Dengan kandungan kalsium sebanyak 700 mg per 100 gramnya, keju Gouda bisa memenuhi kebutuhan harian Anda dan menjaga tulang tetap sehat.
2. Menjaga kesehatan otak
Keju dan produk-produk susu lainnya kaya dengan protein serta vitamin B kompleks. Keduanya merupakan zat gizi yang penting untuk pertumbuhan otak, produksi enzim, dan pembentukan neurotransmiter.
3. Menjaga kesehatan jantung
Keju Gouda memang tinggi lemak jenuh dan studi membuktikan bahwa lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Namun, produk ini juga kaya akan protein, kalsium, vitamin D, dan beberapa zat lain yang bermanfaat bagi jantung.
Sebuah penelitian terbaru dalam jurnal PLOS Medicine pun menunjukkan kaitan antara konsumsi lemak dari susu dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
4. Membantu menjaga berat badan
Keju Gouda terbuat dari whole milk dengan kandungan lemak yang masih utuh. Banyak orang menghindari whole milk karena takut kandungan lemaknya menyebabkan berat badan naik, padahal ini merupakan anggapan yang keliru.
Studi terbaru dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara konsumsi whole milk dengan kenaikan berat badan. Sebaliknya, susu tinggi lemak justru membantu menjaga berat badan dengan memberikan rasa kenyang.
5. Aman untuk penderita intoleransi laktosa
Orang-orang dengan intoleransi laktosa dapat mengalami gangguan pencernaan bila mencerna karbohidrat dalam susu yang disebut laktosa. Namun, keju Gouda mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih aman karena kandungan karbohidratnya sangat kecil. []