Jakarta - Buah dengan nama lain buah atau calabash ini terbukti mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dari kandungan gizinya, buah berenuk memiliki berbagai potensi manfaat untuk kesehatan. Buah yang satu ini diketahui dapat menekan risiko kanker hingga mengatasi bisa ular. Nah, simak manfaatnya di bawah ini.
1. Mengurangi risiko kanker
Riset menemukan bahwa khasiat buah berenuk berpotensi mengurangi risiko kanker dan tumor. Manfaat ini tentu tak lepas dari berbagai jenis kandungan flavonoid-nya, yakni quercetin dan anthraquinone.
- Baca Juga: 7 Manfaat Mengkonsumsi Telur bagi Kesehatan
Berkat kandungan tersebut, buah berenuk memiliki sifat angiogenik, yakni mampu menghambat kemunculan dan pertumbuhan pembuluh darah baru pada sel tumor.
2. Mencegah infeksi cacing
Buah yang satu ini ternyata bersifat anthelmintic. Hal ini berarti buah berenuk berpotensi bisa membunuh cacing yang ada di dalam tubuh.
- Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon untuk Kesehatan
Ternyata, khasiat buah ini didapat dari kandungan tanin. Senyawa ini terbukti melemahkan kemampuan cacing untuk bertahan hidup di dalam tubuh.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah berenuk kaya akan mineral kalium yang berguna untuk mengelola tekanan darah. Kalium membantu mengeluarkan natrium berlebih yang diketahui memicu peningkatan tekanan darah.
- Baca Juga: Berbagai Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
Tidak hanya itu, kalium juga berpotensi menghambat penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan kalsium. Oleh karena itu, risiko penyakit jantung hingga stroke berkurang.
4. Menurunkan efek bisa ular
Manfaat buah berenuk rupanya mampu mengurangi risiko kematian akibat bisa ular Vipera russelli atau bisa ular viper Rusia.
Riset terbitan International Journal of Phytomedicine (2012) menemukan bahwa buah ini mampu meningkatkan kemungkinan hidup hingga seratus persen.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Temuan yang terbit pada jurnal Davao Medical School Foundation (2018) membuktikan bahwa manfaat buah berenuk berpotensi mengendalikan kadar gula darah puasa pada pasien prediabetes. []
