TAGAR.id, Jakarta - Noda atau perubahan warna pada gigi merupakan kejadian yang wajar dan umum. Itu terjadi ketika lapisan luar gigi atau enamel berubah warna. Meskipun umum terjadi, kadang hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri.
Lantaran itu, cara yang dibutuhkan untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengembalikan gigi menjadi putih.
Terdapat banyak produk pemutih gigi yang beredar di pasaran. Ada pasta gigi, strip, atau gel pemutih.
Jika konsultasi ke dokter gigi pun mungkin mereka juga akan menawarkan pemutihan secara profesional. Namun, perawatan seperti ini bisa mahal. Selain itu, ini juga mengandung bahan kimia yang bisa berbahaya bagi gigi dan gusi.
Jika ingin memutihkan gigi tanpa bahan kimia, solusi terbaik adalah dengan memilih bahan alami. Salah satu pilihannya adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat memutihkan gigi secara alami.
Laman Healthline mencatat, ada beberapa bukti menyatakan bahwa makanan ini bekerja untuk memutihkan gigi, tetapi sebagian besar masih bersifat teoretis. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba.
Berikut Tagar rangkumkan 5 makanan yang dapat membantu memutihkan gigi:
Ilustrasi gigi putih. (Foto: Tagar/Pexels)
1. Stroberi
Stroberi mengandung asam malat. Asam ini dikatakan memiliki khasiat pemutih yang dapat membantu mencerahkan gigi yang ternoda.
Selain itu, asam malat juga dapat meningkatkan produksi air liur pada penderita mulut kering. Air liur bisa melindungi gigi dari kerusakan yang menjadi penyebab umum perubahan warna dengan membersihkan makanan dan kotoran.
2. Semangka
Semangka memiliki lebih banyak asam malat daripada stroberi. Asam malat dapat berperan dalam mencerahkan gigi dan meningkatkan produksi air liur.
Beberapa orang juga mengatakan tekstur semangka yang berserat mampu menggosok gigi yang membantu menghilangkan noda. Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini.
3. Nanas
Gigi ditutupi dengan pelikel atau lapisan protein saliva. Lapisan pelikel bertugas melindungi gigi, tetapi juga menyerap pigmen dari makanan yang bisa menyebabkan noda.
Selain itu, lapisan pelikel juga menghasilkan bakteri yang menempel pada gigi. Jika bakteri menumpuk, dapat menyebabkan perubahan warna plak dan gigi.
Namun, nanas dapat melarutkan pelikel secara alami. Buah ini mengandung enzim proteolitik yang disebut bromelain. Enzim proteolitik dapat memecah protein, termasuk yang ada di lapisan pelikel.
4. Pepaya
Sama seperti nanas, pepaya juga mengandung enzim proteolitik. Enzim dalam pepaya juga disebut dengan papain. Ini juga dapat memecah protein yang bisa menurunkan lapisan pelikel. Hal ini dapat membantu mengurangi noda dan melindungi dari pembentukan plak.
5. Susu
Asam laktat dalam susu juga bisa mencerahkan enamel pada gigi. Ini juga dikatakan dapat merangsang produksi air liur yang dapat membantu membersihkan bakteri penyebab gigi berlubang.
Protein dalam susu yaitu kasein juga dapat mencegah perubahan warna pada gigi. Kasein membantu menghasilkan kalsium fosfat untuk memperbaiki gigi berlubang dan mencegah penumpukan plak.
Makanan olahan susu lainnya seperti keju dan yogurt juga mengandung asam laktat dan kasein yang memiliki efek serupa.
Meskipun dikatakan bahwa kelima makanan tersebut dapat membantu mencerahkan warna gigi, masih tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan. Namun, dibandingkan dengan produk profesional, pengobatan alami biasanya membutuhkan waktu lebih lama.
- Baca juga: Efek Samping Minum Kopi Pada Gigi
- Baca juga: 5 Kesalahan Umum Saat Menyikat Gigi
Itu juga tergantung pada warna asli gigi Anda. Jika gigi Anda ternoda secara signifikan, diperlukan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya. Hal yang sama berlaku jika Anda makan banyak makanan yang menodai gigi. []
(Okky Pratiwi)