5 Makanan Pedas di Jogja, Sensasinya Membara di Lidah

Berikut Tagar sajikan 5 tempat makanan pedas di Jogja, yang sensasinya bikin lidah seolah terbakar.
Sate Taichan, Salah satu Makanan Pedas di Jogja. (Foto:Tagar/Instagram.com)

Jakarta - Jogja memang mempunyai segudang destinasi, tak hanya dari segi tempat wisata, tapi sajian kulinernya pun sangat popular. Salah satunya makanan pedas. Makanan pedas memang tak asing bagi orang Indonesia, karena rasanya tak lengkap jika makan tanpa ditemani sambal. Selain itu, rasa pedas bisa menambah selera makan juga loh.

Saat sedang berada di Jogja, 5 tempat makan berikut bisa jadi referensi khususnya bagi para pecinta kuliner pedas. Dijamin pedasnya bikin sensasi membara di lidah. 

Berikut 5 tempat makan pedas di Jogja yang wajib dicoba, yang telah Tagar rangkumkan.

1. Oseng Mercon Bu Narti

Oseng Mercon Bu Narti ini berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampilan, Jogja. Mulai buka pukul 18.00-23.00 WIB. Oseng Mercon ini berisikan daging koyor serta tambahan bumbu rahasia super pedas buatan Bu Narti.

Walaupun berada di pinggir jalan, namun warung makan ini selalu ramai pengunjung di setiap malamnya. Oseng Mercon Bu Narti juga bisa dibilang sebagai pencetus oseng mercon di Jogja.

OsengOseng Mercon Bu Narti. (Foto:Tagar/Instagram.com/osengmerconnunartijogja)

2. Entok Slenget Kang Tanir

Entok Slenget Kang Tanir berada di Jalan Pakem-Turi, Donokerto, Jogja. Entok Kang Tanir ini mulai buka pukul 16.30 WIB hingga habis terjual. Olahan entok ketika dimakan akan mengeluarkan sensasi menyengat sekaligus membuat lidah terbakar, dari cabai dan merica.

Meskipun Entok Slenget terbilang jauh, tetapi Warung Kang Tanir selalu dipenuhi oleh para pembeli, karena rasanya yang membuat ketagihan dan harga yang ditawarkan cukup ramah dikantong. Satu porsi Entok Slenget dibanderol dengan harga Rp 15.000, untuk nasi diberikan secara cuma-cuma.

EntokEntok Slenget Kang Tanir. (Foto:Tagar/Instagram.com/entokslengetkangtanir)

3. Sate Petir Pak Nano

Sate Petir Pak Nano bisa kalian temukan di Jalan Ring Road Selatan, No. 90, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Jogja. Sate Petir ini buka pukul 12.00-17.00 WIB. Makanan berbahan dasar daging kambing ini memiliki rasa pedas yang membuat lidah melintir namun, membuat ketagihan. Uniknya lagi sate ini mempunyai level pedas mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, D3, S1, S2, S3 dan level tertinggi jatuh kepada level pendekar.

Tempat makan satu ini tak hanya menyediakan sate, tetapi ada olahan lain, seperti tongseng, balungan atau tengeng, dan kepala kambing. Sementar satu porsi sate kambing dihargai Rp 25 ribu rupiah.

Sate PetirSate Petir Pak Nano. (Foto:Tagar/Instagram.com/gembulfoodie)

4. Gudeg Mercon Ibu Tinah

Gudeg Mercon Ibu Tinah terletak di Jalan Asem Gede, Cokrodiningratan, Jetis, Jogja. Gudeg IbuTinah buka pukul 20.00 – 03.00 WIB. Gudeg ini mempunyai keunikan tersendiri, karena gudeg biasanya kaya akan rasa manisnya, tetapi berbeda dengan gudeg milik Ibu Tinah yang justru bermain dengan rasa pedas.

Gudeg Mercon Ibu Tinah yang mempunyai ciri khasnya sendiri ternyata memiliki banyak pelanggan hingga membuat antrean panjang di setiap harinya. Tak heran jika selalu ramai pengunjung karena gudeg yang ditawarkan sangat pedas sampai menguji adrenalin pecinta kuliner pedas.

5. Sate Taichan Jogja

Terakhir ada Sate Taichan Jogja yang berlokasi di Jalan Kadisoka, Maguwoharjo Sleman, Jogja. Sate Taichan mulai beroperasi pukul 11.00- 22.00 WIB. Sate Taichan ini salah satu hidangan yang di idolakan di Jogja.

Sate Taichan Jogja, tak hanya sekedar menjual sate taichan namu menjual berbagai olahan rica-rica dengan bumbu khas yang dipenuhi cabai. 

Sate

Sate Taichan Jogja. (Foto:Tagar/Instagram.com/satetaichanjogja)

[]

(Handini Nuramelia)

Baca juga:

Berita terkait
Resep Rahasia Membuat Kuliner Buntil Nikmat
Buntil adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa, khususnya Jawa Tengah, yang banyak digemari. Berikut resep rahasia membuat buntil nikmat.
7 Kuliner Halal di Bali yang Rugi Jika Tidak Dicicipi
Bukan hanya memiliki alam yang indah dan budaya yang mengesankan, Bali juga memiliki sejumlah kuliner khas yang wajib dicicipi.
Kuliner Pisang di Cilacap yang Bergantung pada Matahari
Lasidan, 70 tahun, telah puluhan tahun menjadi pengusaha sale pisang di Cilacap, Jawa Tengah. Ini proses pembuatan dan alat yang digunakan Lasidan.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.