5 Makanan Khas Lombok Sambut Perayaan Idul Fitri

Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tiba. Setelah Salat Id di rumah, saatnya menyantap sajian khusus Lebaran khas Lombok.
Ilustrasi santap sajian Idul Fitri keluarga Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram/@hanungbramantyo)

Jakarta - Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tiba. Setelah Salat Id di rumah dan halal bihalal virtual dengan sanak keluarga, saatnya menyantap sajian khusus Lebaran khas Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kenapa Lombok, karena pulau ini juga memiliki beragam kuliner menarik terutama kerap disajikan saat datangnya Idul Fitri. Berikut 5 makanan khas Pulau Lombok saat Lebaran.

1. Poteng Jaje Tujak dan Iwel

Poteng Jaje Tujak dan Iwel menjadi makanan yang paling banyak disajikan ketika lebaran di Lombok.

Dalam Bahasa Indonesia, Poteng Jaje Tujak berarti Tape Jajan Tumbuk. Kue tetel satu ini dimakan bersama tape ketan. Masyarakat Suku Sasak memercayai seseorang yang membuat Poteng Jaje Tujak harus dalam keadan suci atau tidak sedang haid bagi perempuan.

Sementara itu, iwel merupakan kue yang terbuat dari ketan hitam dengan rasa manis, gurih, dan kenyal. Kue menyerupai dodol ini dibuat melalui proses sangrai pembakaran dan dapat bertahan hingga 5 hari. Selain disajikan saat lebaran, Iwel juga muncul saat upacara-upacara tradisional.

Jaje TujakOlahan poteng Jaje Tujak. (Foto: dapursasak.com).

2. Kue Kerake

Kue Kerake merupakan jajanan khas Kabupaten Lombok Timur. Sekilas, kue ini mirip susunan bawang putih. Kue berbahan dasar ketan ini punya rasa manis serta tekstur yang sedikit kenyal

Kemasan Kue Kerake menjadi salah satu keunikannya. Kue ini dibungkus dengan kulit jagung dan diikat pada tiga bagian, atas, bawah, dan tengah.

3. Temerodok

Kue kering dengan rasa manis dan gurih ini berasal dari Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Karena sifatnya yang mudah lembek, kue Temerodok biasa disimpan di tempat-tempat yang terhindar dari hawa lembab atau ditutup dengan kantong plastik atau stoples yang ditutup rapat.

4. Cerorot

Jajanan khas Lombok satu ini punya tekstur yang lembut, sehingga butuh kehati-hatian untuk memakannnya agar tidak patah dan jatuh. Cerorot dibalut dengan daun kelapa yang dibentuk mirip terompet berukuran kecil. Cerorot dimakan dengan memencet bagian bawahnya agar isi kue terdorong ke luar dari bungkusnya.

Ada sedikit pebedaan antara cerorot khas Lombok dengan yang ada di beberapa daerah Jawa. Cerorot khas Lombok punya tambahan bahan berupa daging buah rotan yang dicampurkan ke dalam adonan kue saat proses pembuatannya.

CerorotCerorot. (Foto: id.wikipedia.org).

5. Beberuq Terong

Makanan berjenis lalapan ini punya rasa pedas dan segar. Beberuq Terong menjadi makanan pendamping untuk berbagai jenis masakan. Terbuat dari terong bulat dan terong panjang yang dibakar, beberuq biasa dipadankan dengan sambal plecing kangkung.

Berita terkait
Pengoplos Bahan Makanan di Lombok Ditangkap Polisi
Gudang tepung terigu yang tidak memiliki izin edar di NTB digrebek Unit Tipider Satreskrim Polresta Mataram NTB.
Jokowi dan Menteri Tak Gelar Open House Idul Fitri 2020
Presiden Jokowi bersama jajaran menteri tidak akan mengadakan open house atau halal bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.
Warga Depok Salat Idul Fitri di Rumah Masing-masing
Pemkot Depok sepakat tidak memperbolehkan salat Idul Fitri 1441 Hijriah dilaksanakan secara berjamaah, selain di rumah masing-masing.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.