TAGAR.id, Jakarta - Kondisi kesehatan saat berusia 40 tahun penting untuk diperhatikan. Pasalnya, lalai menjaga kesehatan akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Berikut Tagar rangkumkan dari Womantalk, beberapa kondisi kesehatan yang bisa memicu depresi saat berusia 40 tahun.
1. Kurang vitamin B12
Jika sering merasa lesu atau depresi, kekurangan vitamin B12 bisa menjadi salah satu penyebab. Saat berusia 40 tahun, tidak memiliki cukup asam lambung untuk melepaskan B12 dari makanan.
2. Gangguan Tiroid
Depresi bisa menjadi salah satu gejala tiroid yang kurang aktif atau kadang malah terlalu aktif. Dalam kasus tiroid yang terlalu aktif, bisa disertai dengan jantung berdebar, gemetaran, atau kelelahan.
Sementara tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan sembelit atau kelelahan. Kondisi ini kadang disalahartikan sebagai gangguan usus atau sistem saraf.
3. Nyeri Sendi
Hidup dengan nyeri sendi, seperti rheumatoid arthritis atau osteoarthritis bisa membuat depresi atau gangguan kecemasan yang di saat bersamaan dapat memperburuk rasa sakit. Jika terjadi pada usia 40, harus rutin latihan, meditasi, atau mendengarkan musik.
Menurut penelitian, satu jam mendengarkan musik klasik sehari terbukti mengurangi rasa sakit akibat nyeri sendi dan depresi.
4. Diabetes Tipe 2
Tingkat gula darah yang tinggi dan tidak teratur bisa membuat depresi. Jika sudah depresi, dapat menghalangi untuk menyembuhkan diabetes.
Sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter jika mengalami depresi selama lebih dari dua minggu. Bisa menjalani terapi dan pengobatan agar dapat cepat menanganinya.
5. Tekanan Darah Tinggi
Saat menderita darah tinggi mengharuskan uuntuk selalu mengonsumsi obat setiap hari. Padahal, beberapa obat tekanan darah dapat berhubungan dengan depresi atau perubahan suasana hati lainnya.
Jika hal ini terjadi saat berusia 40 tahun, pastikan bertanya dengan dokter apakah obat yang diminum menyebabkan perubahan suasana hati.[]