5 Keuntungan Berinvestasi di Usia 20-an

Investasi juga bisa menjadi metode utama untuk menabung di masa depan dan membantu untuk mencapai pondasi keuangan.
Berinvestasi di usia muda (Foto: Tagar/Pexels/Liza Summer)

Jakarta - Berinvestasi adalah cara terbaik untuk membangun kekayaan dan merencanakan tujuan keuangan. Investasi juga bisa menjadi metode utama untuk menabung di masa depan dan membantu untuk mencapai pondasi keuangan.

Anak muda mempunyai keuntungan yang cukup besar dalam hal berinvestasi. Dengan mulai berinvestasi di usia 20-an daripada menunggu tahun-tahun berikutnya, kamu mempunyai potensi untuk membangun kekayaan lebih besar, memanfaatkan inovasi teknologi, dan mengambil risiko sedikit lebih besar. 

Berikut ini ada beberapa keuntungan berinvestasi di usai 20-an.


Dampak dari Peracikan

Manfaat paling signifikan dari berinvestasi di usia 20-an adalah dampak yang dimiliki dari peracikan portofolio. Peracikan bisa terjadi ketika kamu menginvestasikan kembali penghasilan dan mendapatkan lebih banyak uang

Berkat peracikan, kamu bisa berinvestasi lebih sedikit setiap bulan sejak usia muda untuk menghasilkan jumlah yang bisa di masa tua.


Belajar Lebih Awal

Tidak ada yang menjadi ahli saat menjadi investor pemula, berapa pun usianya. Apakah kamu mulai di usia 20-an atau 50-an, pasti ada sedikit belajar. Manfaat investasi di usia 20-an adalah kamu mempunyai kesempatan untuk memperbaiki dan belajar dari kesalahan. 

Kamu bisa memulihkan kerugian yang didapat karena mempunyai banyak waktu. Kamu akan banyak belajar dari pengalaman dan lebih banyak waktu untuk bangkit.


Keterampilan

Secara umum, generasi muda cenderung dianggap lebih paham teknologi daripada generasi tua dan tren ini tidak berbeda dalam hal berinvestasi. Misalnya, investor lebih muda mungkin lebihbaik dalam menggunakan aplikasi trading atau mengandalkan teknologi untuk mengelola investasi mereka.

Investor di usia 20-an juga lebih sadar akan perusahaan berbasais teknologi. Perusahaan-perusahaan ini bisa melakukan investasi cerdas jika mereka terus berinovasi dan tumbuh selama bertahun-tahun. Misalnya, Uber, Gojek, Grab, Airbnb, dan Traveloka yang bisa mengganggu industri penyewaan/hotel.


Waktu yang Lebih Panjang

Horizon waktu mengacu pada jumlah waktu yang diharapkan sebelum kamu berencana menggunakan uang yang diinvestasikan. Jika sekarang kamu berusia 25 tahun dan berencana menggunakannya di usia 65 tahun, jarak waktumu adalah 40 tahun. Manfaat lainnya adalah saat kamu berinvestasi pada level tertinggi, kamu masih bisa percaya bisa mendapatkan return.


Tindakan Pencegahan

Berinvestasi di usia 20-an bisa memberimu manfaat unik dari jangka waktu yang lama. Ini berarti kamu mampu mengambil banyak risiko dan uang yang terus bertumbuh. Namun, itu tidak berarti aman dan harus tetap berhati-hati terhadap kerugian.

Setiap jenis investasi membawa beberapa tingkat risiko yang berbeda. Risiko yang lebih tinggi mempunyai potensi lebih besar untuk mendapatkan return dan juga meningkatkan peluang kehilangan uang.

Itulah beberapa keuntungan berinvestasi di usia 20-an. Sebelum memilih investasi, sebaiknya kamu memahami dulu bagaimana investasi itu bekerja dan risikonya. Dengan terus belajar, kamu bisa menjadi investor hebat di masa depan.[]



(Retno Ayuningrum)







Baca Juga:

Berita terkait
5 Alasan Generasi Milenial Enggan Berinvestasi
Selain takut akan risiko rugi, banyak generasi milenial yang masih menganggap investasi belum penting.
Simak! Ini 5 Alasan Mengapa Milenial Harus Mulai Investasi
Untuk mencapai kebebasan finansial tersebut adalah dengan melakukan investasi sejak masih muda. Ini alasan mengapa milenial harus mulai investasi.
Mengapa Generasi Milenial Menyukai Investasi Kripto?
Kemudahan dalam menerima informasi dan pelajaran mengenai kripto ini membuat mereka tertarik terhadap perkembangan investasi kripto yang ada.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.