5 Keunggulan Asuransi Syariah yang Harus Diketahui

Negara Indonesia menjadi negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, yakni sekitar 231 juta orang.
Asuransi syariah (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Negara Indonesia menjadi negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, yakni sekitar 231 juta orang. Hal ini pula yang menjadikan minat asuransi syariah banyak digemari masyarakat Indonesia.

Menurut Dewan Pengawas Syariah, asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Selain keuntungan tersebut, asuransi syariah juga diawasi oleh OJK, Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Dewan Syariah Nasional (DSN). Dengan hal ini, DPS memastikan setiap instrumen investasi yang digunakan untuk asuransi syariah sesuai prinsip syariah, seperti tidak mengandung unsur perjudian, alkohol, ataupun riba dan terjamin prinsip Islam.

Berikut ini adalah 5 keunggulan asuransi syariah yang wajib kamu ketahui.


1. Lebih Berkah dengan Prinsip Syariah

Karena diawasi berbagai lembaga syariah, asuransi syariah dapat dijamin menganut prinsip syariah dan islam. Dana yang dikelola asuransi syariah juga tidak boleh diinvestasikan ke perusahaan yang menghasilkan produk bertolak belakang dengan ajaran Islam.


2. Pengelolaan Dana Lebih Transparan

Pengelolaan dana dalam asuransi syariah terkesan lebih transparan dibandingkan dengan asuransi konvensional. Transparansi dilakukan baik dalam penggunaan dari kontribursi perserta hingga surplus underwriting maupun pembagian hasil investasi.


3. Ada Pembagian Keuntungan dari Hasil Investasi

Keuntungan yang diperoleh perusahaan asuransi syariah akan ada pembagian hasil kepada peserta. Pembagian hasil ini dilakukan baik secara kolektif maupun individu sesuai denan akad yang digunakan.


4. Premi Tidak Hangus Meski Tidak Ada Klaim

Berbeda dengan asuransi konvensional. Premi dalam asuransi syariah yang disetorkan berupa tabarru’ tidak akan hilang meskipun tidak ada klaim selama masa perlindungan. Dana premi ini akan tetap diakumulasikan dalam dana tabarru’ yang merupakan miliki peserta secara kolektif.


5. Ada Alokasi dan Distribusi Surplus Underwriting

Dalam asuransi syariah surplu underwriting dibagikan ke dana tabarru’, pemegang polis atau peserta, dan perusahaan asuransi sesuai persentase yang ditetapkan dalam polis. 

Surplus underwriting sendiri merupakan selisih positif dari total kontribusi pemegang polis (peserta) ke dalam dana tabarru' setelah ditambah recovery klaim dari reasuransi, dikurangi pembayaran santunan/klaim, kontribusi reasuransi, dan biaya lainnya.

Itulah tadi 5 keunggulan dan keuntungan asuransi syariah yang dapat kamu jadikan pertimbangan dalam memilih asuransi. Kamu tidak perlu takut akan adanya riba dan hal-hal yang dilarang dalam Islam. Hal ini karena asuransi syariah menganut sistem syariah dan prinsip Islam.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Saham Syariah dan Cara Investasinya
Dalam syariah Islam, saat melakukan transaksi orang yang bersangkutan harus mencatatnya.
Jenis Akad dan Daftar Fintech Syariah yang Terdaftar di OJK
Dalam proses pengajuan pinjaman, seorang pemberi dana dan penerima menggunakan proses akad dalam persetujuan kerja sama.
Cara Buat Laporan Keuangan Akhir Tahun
Adapun informasi yang ada pada setiap laporan keuangan akan dibahas secara singkat sebagai berikut:
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.