5 Kesalahan Umum Saat Menyikat Gigi

Mengutip informasi dari berbagai sumber, berikut Tagar rangkumkan sejumlah kesalahan dalam menyikat gigi.
Ilustrasi menyikat gigi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Menyikat gigi tentu sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi. Dalam hal menyikat gigi banyak orang yang melakukan gerakan memutar lembut di sekitar mulut, gosok pada permukaan bagian dalam, berkumur, dan bilas.

Namun, metode menyikat gigi ini sebagian salah. The Oral Health Foundation, sebuah badan amal independen yang berbasis di Inggris, merekomendasikan agar meludah setelah menyikat gigi, tetapi jangan langsung dibilas.

Sebaliknya, Anda harus menjaga pasta gigi tetap menempel pada gigi selama beberapa menit sebelum dibilas untuk memaksimalkan manfaat dari fluoride (kandungan yang ada di pasta gigi) yang berguna untuk memperkuat enamel gigi.

Mengutip informasi dari berbagai sumber, berikut Tagar rangkumkan sejumlah kesalahan dalam menyikat gigi:

Ilustrasi sikat gigiIlustrasi sikat gigi. (Shutterstock)

1. Aturan 2 Menit

Banyak sebagian orang terburu-buru saat menyikat gigi, meski sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam International Journal of Dental Hygiene menunjukkan bahwa mereka yang menyikat gigi selama dua menit dapat menghilangkan jumlah plak hampir dua kali lipat daripada mereka yang menyikat gigi secara cepat.

Selain itu, menyikat selama dua menit akan memastikan bahwa semua permukaan tertutup dan fluorida memiliki kesempatan untuk melapisi enamel, disarankan juga memegang sikat gigi dengan cara tertentu agar benar-benar "masuk ke sana" dan bersih.

Cara yang tepat menyikat gigi di mana bulu sikat miring 45 derajat ke permukaan gigi agar bulu sikat dapat menyelip di bawah garis gusi dan membasuh bakteri. Tak lupa juga gunakanlah sikat gigi berbulu lembut.

2. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Beberapa orang cenderung menyikat gigi secara agresif karena berpikir bahwa cara tersebut bisa mendapatkan gigi bersih berkilau. Namun, semakin keras menggosok gigi, semakin berat masalah pada gigi.

Menyikat gigi terlalu keras juga dapat menyebabkan gigi sensitif, menyebabkan garis gusi menyusut, dan mengikis enamel putih pada gigi serta membuatnya tampak kuning dan lebih gelap.

3. Membilas Mulut

Membilas mulut dengan air setelah menyikat gigi sebenarnya merupakan hal yang tidak boleh dilakukan, hal tersebut akan menghilangkan fluorida.

Fluorida merupakan bahan penting dalam pasta gigi, bahan tersebut sangat membantu kesehatan mulut dengan memperkuat enamel gigi, membuatnya lebih tahan dengan kerusakan gigi, dan mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh bakteri pada gigi.

Untuk memaksimalkan manfaat dari fluorida pasta gigi, direkomendasikan untuk menunda pembilasan selama beberapa menit. Anda bisa meludahkan pasta gigi setelah menyikat, tetapi cobalah untuk menunda pembilasan.

4. Gerakan Maju Mundur

Gerakan ke atas dan ke bawah, dari sisi ke sisi merupakan gerakan yang salah. Menggunakan gerakan seperti menggergaji ini dapat menyebabkan gusi menyusut dan mengekspos akar gigi. Untuk menghindari hal tersebut, lakukanlah gerakan menyikat gigi dengan gerakan memutar dan miringkan sikat gigi 45 derajat.

5. Tidak Menyikat Lidah

Begitu bersemangat menyikat gigi hingga melupakan bahwa lidah juga harus dibersihkan. Menjaga kesehatan lidah sangat penting, karena jika membiarkannya akan membuat bakteri menumpuk dan menyebabkan bau mulut.

Kuman bisa menyebar dari lidah ke gigi dan bahkan dapat menyebabkan peradangan pada gusi. []

(Cherryn Lagustya)

Berita terkait
5 Kesalahan Fatal Saat Olahraga di Rumah
Berikut Tagar rangkumkan beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan olahraga di rumah.
5 Kesalahan Pakai Make Up membuat Wajah Terlihat Lebih Tua
Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari pada saat memakai make up agar wajah tidak terlihat lebih tua.
16 Tips Turunkan Berat Badan untuk Remaja
Mengutip informasi dari berbagai sumber, berikut Tagar rangkumkan 16 tips menurunkan berat badan yang sehat untuk remaja.