5 Kesalahan Memasak Sayuran yang Bisa Hilangkan Nutrisi

Kita sering melakukan beberapa kesalahan saat memasak sayuran, ini akan menghilangkan nutrisi pada sayuran.
Sayuran. (Foto: Tagar/Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Sayuran adalah bahan makanan yang menyehatkan karena mengandung sejumlah nutrisi mulai dari serat, vitamin, mineral, karbohidrat, hingga antioksidan yang dapat mencukupi kebutuhan gizi kita sehari-hari. Mengonsumsi sayuran secara rutin juga dapat mencegah anemia, risiko penyakit jantung, dan dapat mencegah diabetes.

Tetapi, tanpa disadari kita sering melakukan beberapa kesalahan saat memasak sayuran, meski terlihat sepele, cara memasak yang salah ini akan menghilangkan nutrisi pada sayuran.

Dikutip dari Forkly inilah 5 kesalahan memasak sayuran yang sering kali dilakukan.


1. Tidak Mencuci Sayuran

Sayuran yang ditanam secara konvensional pada umumnya mengandung peptisida. Seperti pada seledri, bayam, paprika, dan tomat.

Memasak sayuran tanpa mencucinya bisa berbahaya bagi kesehatan, karena pada umumnya sayuran yang ditanam secara konvensional seperti seledri, bayam, paprika mengandung peptisida. Sehingga, orang yang mengonsumsi olahan sayuran yang melewatkan proses pencucian kemungkinan besar akan menelan residu kimiawi yang berbahaya bagi kesehatan. Ini dapat menyebabkan sakit perut, mual, hingga diare.

Karena itulah, jangan pernah melewatkan mencuci sayuran sebelum memasaknya. Bahkan jika Anda selalu membeli sayuran yang organik.

Sebelum memasak, rendamlah sayuran organik ke dalam panci selama 10-15 menit, kemudian bilas lagi dengan air mengalir untuk memastikan sayuran bersih sebelum dimasak.


2. Mengupas Kulit Sayuran

Jangan buang kulit sayuran yang akan masak, hal ini banyak dilakukan orang - orang karena meyakini sayuran akan lebih bersih apabila kulitnya dikupas. Sebenarnya kulit sayuran yang dibuang itu mengandung paling banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dikutip dari Healthline, kulit sayuran juga mengandung lebih banyak serat dan anti-oksidan. Misalnya, pada kulit sayuran mengandung serat hingga 31% dari jumlah total serat sayuran. Ditambah lahgi tingkat anti-oksidan dapat mencapai 328 kali lebih tinggi pada kulit dibandingkan pada dagingnya. Karena itulah, memakan sayuran yang tidak dikupas kulitnya dapat meningkatkan asupan gizi.


3. Memanggang Sayuran Terlalu Lama

Sayuran juga bisa dipanggang, banyak yang suka mengonsumsi sayuran yang memiliki rasa sedikit gosong dari hasil panggangan yang lebih lama. Padahal, sayuran akan kehilangan nutrisinya jika terlalu lama di atas panggangan hingga terlihat hangus.

Sayuran yang hangus juga menjadi pertanda bahwa sayuran tersebut telah terpapar benzopyrene atau bahan kimia karsinogenik yang ditemukan dalam asap rokok, dan ini juga dapat memicu penyakit kanker. Sayuran yang terkena panas yang ekstrem juga tak baik untuk dikonsumsi, karena paparan panas yang ekstrem juga dapat memecah anti-oksidan dalam sayuran.

Agar aman, panggang sayuran di grill basket untuk menghilangkan risiko mengonsumsi arang berbahaya, sekaligus mempertahankan kelembapan, vitamin, dan mineral pada sayuran.


4. Memakan Sayuran Mentah

Banyak orang gemar memakan wortel dan tomat mentah karena teksturnya yang renyah dan manis, tetapi sebenarnya ini bukanlah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin harian.

Menurut laporan International Food Research Journal, wortel dan tomat harus direbus sebelum dimakan untuk menjaga nutrisinya.

Selain itu, para peneliti di Universitas Cornell menemukan bahwa memasak sayuran dapat meningkatkan jumlah likopen, antioksidan, dan penangkal penyakit. Bahkan, hasil penelitian di Cornell University menemukan penyerapan likopen naik 35 persen setelah tomat dimasak selama 30 menit pada suhu 88 derajat Celsius.

Panas yang didapat dari proses merebus ini diyakini dapat melembutkan dinding sel sayuran, sehingga memungkinkan lebih banyak nutrisi yang dilepaskan dan kemudian diserap oleh tubuh kita.

Untuk memperoleh nutrisi yang sempurna dari sayuran tersebut, rebuslah sayuran terlebih dahulu, lalu pindahkan ke dalam piring atau mangkuk yang dicampurkan sedikit minyak zaitun, merica, dan rosemary kering untuk menambah rasanya agar lebih nikmat untuk disantap.


5. Memasak Sayuran Terlalu Lama

Memasak sayuran terlalu lama adalah kesalahan terbesar yang sering dilakukan. Dikutip dari Queensland Health, seorang ahli gizi kesehatan masyarakat, Charlotte Morisson, mengatakan sayuran akan kehilangan nutrisi dan vitaminnyang terkandung di dalamnya apabila direbus terlalu lama sehingga menjadi lembut karena terlalu matang. Sayuran cukup dimasak dalam waktu singkat, lalu dimakan saat warnanya masih cerah. Selain nutrisinya terjaga, sayuran tersebut juga lebih enak dengan sedikit kerenyahan saat digigit. []


Baca Juga:

Cara Memotong Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga

Hilangkan Mata Panda dengan Tiga Sayuran Ini






Berita terkait
11 Jenis Sayuran yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
Mengonsumsi sayuran akan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin. Berikut ini sayuran yang baik untuk ibu hamil.
7 Jenis Sayuran Bantu Turunkan Berat Badan
Dalam menerapkan pola makan yang sehat sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang harus Anda konsumsi apalagi Anda sedang proses diet.
7 Jenis Sayuran Bantu Turunkan Berat Badan
Dalam menerapkan pola makan yang sehat sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang harus Anda konsumsi apalagi Anda sedang proses diet.
0
Sejumlah Manfaat Terapi Lintah Bagi Kesehatan
Banyak dokter merekomendasikan terapi lintah, karena sejumlah studi dan laporan ilmiah telah mengkonfirmasi manfaat metode perawatan ini.
Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Tips Agar Tidur Teratur