Jakarta – Investasi kini berhasil menggaet banyak orang untuk dijadikan salah satu cara penghasil cuan. Terlebih, saat Covid-19 muncul dan memberi dampak yang cukup besar bagi ekonomi dan bisnis Indonesia.
Tidak hanya populer di kalangan orang tua saja, investasi kini juga mulai dikenal di kalangan anak muda. Berkat kepopulerannya tersebut, tidak sedikit orang yang mulai terjun dan mencoba peruntungan di dunia penanaman modal tersebut.
Meski terlihat menggiurkan karena mampu meningkatkan pendapatan dengan mudah, tidak semua investor bisa sukses memperoleh tambahan pengahasilan dan mengendalikan produk investasi yang mereka miliki. Hal ini dikarenakan adanya kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan para investor pemula.
Kesalahan-kesalahan ini juga sempat diungkap konten kreator sekaligus edukator financial Angga Andinata. Berdasarkan pantauan dari kanal YouTube Angga Andinata, berikut 5 kesalahan investor baru yang harus dipahami.
1. Tidak belajar, hanya mau untung
Kesalahan utama yang banyak investor baru lakukan adalah tidak belajar dan hanya mau untung. Padahal, jika ingin mendapat keuntungan, Anda perlu mempelajari investasi terlebih dahulu.
- Baca Juga: 5 Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Layaknya seorang pelajar yang ingin mendapat nilai bagus saat ujian, seorang investor juga harus mempelajari seluk beluk produk investasi yang ia tanamkan agar dapat meminimalisir terjadinya risiko kegagalan.
Anda bisa menambah pengetahuan investasi tersebut dengan mempelajari analisa fundamental, teknikal, dan beragam pengetahuan penting lain.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan saat ingin mempelajari investasi adalah jangan mudah tergiur akan profit yang diberikan. Tak apa jika mengalami rugian, asalkan dari kejadian tersebut, Anda bisa belajar dan kembali bangkit.
2. Tidak siap rugi
Jika Anda memiliki mindset investasi dan yakin dengan fundamental serta mempercayai akan mendapat keuntungan meski dalam jangka waktu panjang, Anda tidak akan merasa takut jika terjadi volatile jangka pendek. Oleh karena itu, seorang investor harus memiliki mindset investasi, bukan mindset trading.
- Baca Juga: 5 Tips Investasi Properti untuk Pemula
Selama memiliki skill dan pengalaman, Anda tidak perlu takut merugi kegagalan tersebut dapat menjadi pengalaman sekaligus pembelajaran yang bisa mendorong langkahmu untuk memperoleh profit di masa depan.
3. Ikut-ikutan tren
Sebelum memutuskan untuk memulai investasi, lakukan research dan pelajari produk investasi yang akan Anda pilih. Jadi, jangan ikut-ikutan hanya karena investasi tengah menjadi tren yang sedang berkembang di Indonesia saat ini.
Sebelum membelinya di sebuah emiten, Anda perlu mengetahui fundamental dan memikirkan kualitas serta jangka waktu dari produk investasi tawarkan terlebih dahulu.
4. Ketipu titipan dana investasi
Belakangan ini, modus penipuan titipan dana investasi terus terdengar. Bahkan, Angga menyebut bahwa pernah terjadi penipuan titipan dana investasi di telegram yang mengatasnamakan dirinya dan platform pendanaan investasi saham dan reksa dana, Ajaib.
Oleh karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati jika ada oknum yang mengatasnamakan investor terkenal atau perusahaan investasi. Terlebih jika ada yang menjanjikan imbal hasil tidak masuk akal, mulai 100-140 persen.
5. Hanya cari sinyal trading
Tidak ada satu orang pun yang mengetahui sinyal trading dan kapan waktunya take profit. Bahkan, orang yang pintar menganalisa sekali pun belum tentu berhasil menganalisa 100 persen kapan waktu jual dan belinya.
Oleh karena itu, jangan hanya mencari jenis saham yang akan naik di esok hari atau take profit di angka berapa saja. Saat bermain investasi, Anda juga perlu mencari ilmu, mempelajari, dan menganalisa fundamental atau teknikal agar tidak terjebak kesalahan yang makin merugikan diri Anda.
(Eka Cahyani)