Jakarta - Berolahraga memang perlu terlebih lagi disaat pandemi seperti ini. Adanya peraturan social distancing membuat sejumlah tempat olahraga, gym dihentikan sementara.
Untuk mengisi waktu luang selama di rumah, Anda bisa berolahraga di rumah dengan melakukan gerakan sederhana. Dengan olahraga di rumah tentunya Anda akan lebih aman daripada olahraga di arena publik.
Namun, olahraga di rumah juga tidak boleh sembarangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan hati-hati agar tidak salah langkah.
Berikut Tagar rangkumkan beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan olahraga di rumah:
1. Mengabaikan Pemanasan
Jika berolahraga sendirian di rumah, terkadang Anda terburu-buru melakukan latihan dan melupakan pemanasan.
Pemanasan diperlukan untuk semua jenis latihan, hal ini bertujuan agar tubuh dan organ vital Anda siap untuk latihan yang lebih intens, mengurangi risiko cedera, dan melenturkan otot.
Melakukan pemanasan tidak harus lama dan melelahkan. Menurut American Heart Association, 5-10 sudah cukup tergantung rencana latihan dan tingkat intensitas Anda.
2. Mendorong Diri Terlalu Keras
Terkadang menantang diri sendiri dengan latihan fisik dan mental yang keras dapat menyebabkan hal serius. Latihan dan berolahraga terlalu keras dapat menyebabkan kelelahan atau cedera.
3. Lupa Menghidrasi Tubuh
Ketika melakukan olahraga di pusat kebugaran, Anda terbiasa membawa botol air. Namun saat olahraga di rumah, kadang Anda lupa untuk menyiapkan botol. Hal ini dikarenakan saat di rumah Anda mungkin lebih cenderung menerima hidrasi begitu saja.
Seperti yang disarankan oleh Verywell Fit, sebaiknya Anda harus minum 1,5 hingga 2,5 gelas air setengah jam sebelum mulai olahraga, dan minum 1,5-2 gelas lagi setiap menit atau lebih selama berolahraga. Meminum banyak air akan membantu selama latihan kardio dan kekuatan.
4. Tidak Memberikan Tubuh Istirahat
Komitmen untuk olahraga sungguh-sungguh hingga melupakan istirahat akan berdampak negatif. Penting untuk membiarkan tubuh beristirahat dan memulihkan diri.
Mengutip informasi dari laman Healthline, latihan menciptakan robekan mikroskopis di jaringan otot, dengan istirahat yang cukup dapat membantu jaringan tersebut sembuh dan tumbuh menghasilkan otot yang lebih kuat. Hal ini juga dapat membantu mencegah cedera dan kelelahan otot.
5. Melewatkan Pendinginan dan Peregangan
Sama seperti pemanasan yang membuat tubuh prima sebelum melakukan olahraga berat, Anda juga harus menyediakan waktu untuk transisi dari olahraga intens ke relaksasi total.
- Baca juga: Deretan Makanan dengan Banyak Energi untuk Tubuh
- Baca juga: Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan dan Kecantikan
Dengan melakukan pendinginan akan mengembalikan bentuk dan postur ke posisi semula setelah latihan kekuatan besar. Selain itu, dapat membantu mencegah sesak dan nyeri. []
(Cherryn Lagustya)