TAGAR.id, Jakarta - Hari Jumat dianggap sebagai hari yang istimewa bagi umat Islam. Itu berarti, bisa dikatakan bahwa menjalani puasa Ramadan di hari Jumat juga memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak sekali keistimewaan puasa hari Jumat yang sayang jika kalian lewatkan.
Kemudian, keistimewaan puasa hari Jumat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh umat muslim untuk memperbanyak amalan. Anggapan mengenai keistimewaan puasa hari Jumat salah satunya berasal dari sabda Rasulullah SAW berikut ini.
"Hari Jumat adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari Jumat ini lebih mulia dari Hari Idul Fitri dan Hari Idul Adha di sisi Allah."
Keistimewaan Puasa Ramadan di Hari Jumat
Agar memperoleh berkah lebih, kalian bisa melakukan amalan-amalan yang dianjurkan dan dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Sedekah
Saling memberi merupakan ajaran Islam yang membahagiakan dan cukup mudah. Keistimewaan puasa hari Jumat lebih baik dimanfaatkan untuk memperbanyak sedekah.
- Baca Juga: 10 Keistimewaan Puasa Ramadan di Hari Jumat
Ibnu Qayyim mengatakan, "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya". Hadis dari Ka'ab menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya." (Mauquf Shahih).
2. Umat Muslim (Pria) Berkumpul
Keistimewaan puasa hari Jumat yang sudah pasti, yaitu bisa melaksanakan sholat Jumat. Pada hari Jumat umat muslim laki-laki akan berkumpul untuk menjalin silaturahmi baik saat akan berangkat ke masjid, atau saat di masjid untuk sholat Jumat.
- Baca Juga: Sengaja Tidak Puasa Ramadan, Ini Hukumnya
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang diayunkan setara dengan pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah." (HR. Ahmad).
3. Membaca Surah Al Kahfi
Amalan keutamaan puasa hari Jumat berikutnya dengan membaca surah Al-Kahfi. Hal ini kerap kali diingatkan kembali supaya umat Islam dapat istiqomah menjaga bacaan surah yang banyak menyinggung hari kematian ini.
Rasulullah bersabda: "Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari
Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat." Hadis diriwayatkan dan dishahihkan oleh Imam al-Hakim.
4. Membaca Shalawat
Memperbanyak bacaan shalawat menjadi keutamaan puasa hari Jumat berikutnya. Amalan ini bisa kalian mulai sejak Kamis petang hingga berakhirnya Jumat tengah malam.
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum'at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum'at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro; hasan lighairihi).
5. Perbanyak Berdoa
Selain memperbanyak shalawat Nabi, alangkah baiknya didampingi dengan banyak memanjatkan doa pada Allah SWT sebagai keutamaan puasa hari Jumat. Sebab terdapat harapan yang mudah dikabulkan, bertepatan dengan waktu ijabah.
Meski waktu itu dirahasiakan, antara satu kali 24 jam di hari Jumat. Sehingga alangkah baiknya selalu berdoa setiap waktu, untuk memperoleh waktu ijabah tersebut.
"Pada hari ini (Jumat) ada waktu yang mulia yang mana doa akan dikabulkan secara mutlak dan waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan selainnya." (Al-Alamah Abi Bakr bin Al-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I'anah at-Thalibin, juz.2, hal. 63, Dar Al-Fikr).
(Drie An Naas Setyo)