5 Kategori Penerima Penghargaan Anugerah Bapeten 2021

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menggelar Anugerah Bapeten tahun 2021 yang ke-7 dengan mempunyai 5 kategori. Berikut ulasan lengkapnya.
Zainal Arifin dalam konferensi pers virtual. (Foto: Tagar/Alwin)

Jakarta – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menggelar Anugerah Bapeten tahun 2021 yang ke-7 dengan mempunyai 5 kategori untuk penerimaan penghargaan award tahun 2021.

Pada penyelenggaraan Bapeten ke-7 ini, ada 5 kategori penerimaan penghargaan anugerah Bapeten tahun 2021, yaitu kategori fasilitas radiasi dan zat radio aktif, kategori optimisasi keselamatan radiasi pada pasien radiologi, kategori laboratorium bersimetri eksterna, kategori tugas persepsi radiasi, dan terakhir kategori pemerintah daerah.

Tentunya penghargaan ini diberikan kepada instansi atau fasilitas dan pimpinan kepala daerah yang di dasarkan pada pertimbangan hasil inspeksi, evaluasi terhadap dosis radiasi bagi pekerja radiasi, proses perizinan, dan status kejadian kedaruratan nuklir di instansi tersebut.


Tentunya pada inspeksi saat ini kita semua harus tetap menjaga kesehatan harus tetap semua sehat baik itu yang di datangi maupun yang mendatangi.


Oleh karena itu, Pelaksanaan Anugerah Bapeten tahun 2021 ini menjadi anugerah Bapeten yang ketujuh ini mengusung tema Integrasi Sistem Informasi Perizinan dan Inspeksi Berbasis pada Pengawasan Tenaga Nuklir di Era Pandemi Covid-19.

“Anugerah Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) 2021 adalah anugerah Bapeten yang ketujuh. Tentunya ini kita mengambil tema Integrasi Sistem Informasi Perizinan dan Inspeksi Berbasis pada Pengawasan Tenaga Nuklir di Era Pandemi Covid-19,” ucap Deputi Perizinan dan Inspeksi, Zainal Arifin dalam konferensi pers virtual, Kamis, 7 Oktober 2021.

Selain itu, Zainal Arifin juga menyampaikan bahwa dimana tentunya ini adalah untuk menjamin keselamatan publik masyarakat pekerja radiasi dan pengguna nuklir seluruhnya. Dengan berharap penggunaan nuklir ini bisa safety, security dan selalu maju.

Lanjutnya, ia juga menambahkan bahwa pada inspeksi saat ini kita semua harus tetap menjaga kesehatan dan harus tetap dalam kondisi yang sehat. Baik di datangi maupun kita mendatangi. Dan tidak juga menularkan ataupun yang ditularkan kepada orang lain.

“Tentunya pada inspeksi saat ini, kita semua harus tetap menjaga kesehatan, harus tetap semua sehat. Baik itu yang di datangi maupun yang mendatangi. Dan tidak ada menularkan ataupun yang ditularkan”, ucapnya.

Sejauh ini Bapeten telah melaksanakan penganugerahan Anugerah Bapeten kepada pengguna sebanyak enam kali sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 dengan nama Bapeten Safety and Security Awards (BSSA). Lalu, di tahun 2019 berubah menjadi Anugerah Bapeten.

(Alwin Widiyantoro)

Berita terkait
Pengamat : Indonesia Juga Perlu Kapal Selam Nuklir
Australia akan membuat kapal selam nuklir untuk memperkuat angkatan lautnya.
Program Nuklir Dikritik, Pyongyang Ancam Dewan Keamanan PBB
Sebelumnya, Paris mengungkapkan kekhawatiran mengenai program nuklir Pyongyang.
Kesepakatan AUKUS Picu Perlombaan Senjata Nuklir
Korut katakan aliansi baru AUKUS di Indo-Pasifik dan kontrak kapal selam dengan Australia dapat memicu "perlombaan senjata nuklir"