5 Jenis Puisi Baru Beserta Contohnya

Berikut Tagar rangkumkan 5 jenis puisi baru beserta contohnya.
Ilustrasi puisi baru. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Puisi merupakan jenis karya sastra yang cukup populer. Puisi tercipta dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang indah dan penuh makna.

Di Indonesia sudah banyak penyair yang karyanya dikenal banyak orang dan mancanegara, seperti Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, W.S Rendra, dan masih banyak lagi. Menurut zamannya, puisi dibedakan menjadi dua, yakni puisi lama dan puisi baru.

Puisi lama adalah puisi yang penulisannya masih terikat oleh aturan-aturan. Sedangkan puisi baru atau puisi modern tidak terikat dengan peraturan tertentu dan mempunyai bentuk lebih bebas.

Puisi baru terbentuk di dalam masyarakat baru yang telah mengalami akulturasi budaya. Puisi baru juga terbagi ke dalam beberapa jenis.

Berikut Tagar rangkumkan 5 jenis puisi baru beserta contohnya:

Puisi dan Sastrailustrasi sastra dan puisi. (Foto: Pixabay)

1. Balada

Balada adalah jenis puisi baru berdasarkan isinya. Puisi ini berisi kisah atau cerita tertentu. Terdiri dari 3 bait, dengan masing-masing bait 8 baris.

Contoh:

Balada Orang-orang Tercinta

Karya: W.S. Rendra


Kita bergantian menghirup asam

Batuk dan lemas terceruk

Marah dan terbaret-baret

Cinta membuat kita bertahan

dengan secuil redup harapan


Kita berjalan terseok-seok

Mengira lelah akan hilang

di ujung terowongan yang terang

Namun cinta tidak membawa kita

memahami satu sama lain


Kadang kita merasa beruntung

Namun harusnya kita merenung

Akankah kita sampai di altar

Dengan berlari terpatah-patah

Mengapa cinta tak mengajari kita

Untuk berhenti berpura-pura?


Kita meleleh dan tergerus

Serut-serut sinar matahari

Sementara kita sudah lupa

rasanya mengalir bersama kehidupan

Melupakan hal-hal kecil

yang dulu termaafkan


Mengapa kita saling menyembunyikan

Mengapa marah dengan keadaan?

Mengapa lari ketika sesuatu

membengkak jika dibiarkan?

Kita percaya pada cinta

Yang borok dan tak sederhana

Kita tertangkap jatuh terperangkap

Dalam balada orang-orang tercinta

2. Hymne

Hyme merupakan puisi yang berisi pujian tentang Tuhan, dewa, pahlawan, Tanah Air, atau almamater (dunia sastra). Hymne juga termasuk ke dalam salah satu puisi baru berdasarkan isinya.

Contoh:

Diponegoro

Karya: Chairil Anwar


Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api


Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan Banyaknya seratus kali.

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati

MAJU


Ini barisan tak tak bergenderan-berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti.

Sudah itu mati.

MAJU


Bagimu Negeri

Menyediakan api.


Punah di atas menghamba

Binasa ditindas ditinda


Sungguhpun dalam ajal baru tercapai

Jika hidup harus merasai


Maju.

Serbu.

Serang.

Terjang.

3. Romansa

Romansa juga merupakan jenis puisi baru berdasarkan isinya. Puisi ini meluapkan perasaan cinta dan kasih.

Contoh:

Taman

Oleh: Chairil Anwar


Taman punya kita berdua

Tak lebar luas, kecil saja

Satu tak kehilangan lain dalamnya

Bagi kau dan aku cukuplah


Taman kembangnya tak berpuluh warna

Padang rumputnya tak berbanding permadani

Halus lembut dipijak kaki.

Bagi kita bukan halangan.


Karena

Dalam taman punya berdua

Kau kembang, aku kumbang

Aku kumbang, kau kembang.

Kecil, penuh surya taman kita

Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia

4. Epigram

Epigram adalah puisi yang mengandung atau memuat tentang tuntunan dalam hidup, pedoman hidup atau petujuk ke arah aktualitas. Istilah Epigram berasal dari bahasa Yunani, Epigramma yang artinya panduan, hikmah, petunjuk, dan ajakan untuk melakukan hal benar.

Contoh:

Rakyat adalah Sumber Ilmu

Karya: WS Rendra


Oleh karena itu rakyat adalah guru.

Adalah sumber ilmu.

Rakyat adalah gua

di mana Kresna dan Arjuna

bertapa.


Rakyat adalah samudera luas

di mana Sang Bima

bertemu dengan Dewa Rucinya.


Janganlah kita menunggu Ratu Adil.

Ratu Adil bukanlah orang.

Ratu Adil bukanlah lembaga.

Ratu Adil adalah keadaan

di mana ada keseimbangan

antara roh dan badan.


Wahyu Cakraningrat tidak ada.

Wahyu Cakraningrat, Wahyu Pendeta Raja,

adalah impian deksura.


Syahdan

di dalam alam hanyalah ada

Satu Wahyu.

Ialah Sabda.


Dan sabda adalah citra diri Tuhan.

Di dalam masyarakat manusia,

Sabda memiliki sembilan bayangan.

Itulah yang disebut sebagai sembilan wahyu.

Wahyu ahli agama.

Wahyu ahli alam.

Wahyu ahli kesenian.


Dan lalu:

Wahyu ahli obat-obatan.

Wahyu ahli pendidikan.

Wahyu ahli pertanian dan peternakan.


Selanjutnya:

Wahyu Raja.

Wahyu menteri dan panglima.

Dan akhirnya: wahyu hakim.

5. Satire

Puisi ini berisi tentang sindiran kepada penguasa/orang yang memiliki posisi tinggi/jabatan. Satire berasal dari bahasa latin, yaitu satura berarti kritikan, kecaman tajam, dan tidak puasnya hati pada suatu golongan.

Contoh:

Aku bertanya

Oleh: WS Rendra


Aku bertanya…

tetapi pertanyaan-pertanyaanku

membentur jidat penyair-penyair salon,

yang bersajak tentang anggur dan rembulan,


sementara ketidakadilan terjadi

di sampingnya,

dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,

termangu-mangu dalam kaki dewi kesenian. []

(Christine Sheptiany)

Berita terkait
Lima Puisi Penuh Makna Karya Taufiq Ismail
Berikut Tagar rangkumkan kumpulan puisi penuh makna karya Taufiq Ismail.
Lima Puisi Tentang Cinta Karya Kahlil Gibran
Berikut Tagar rangkumkan 5 kumpulan puisi cinta yang romantis dan menyentuh hati, karya Kahlil Gibran.
5 Novel dan Karya Sastra Indonesia Diterjemahkan ke Bahasa Asing
Berikut Tagar rangkumkan 5 karya sastra anak bangsa yang terkenal hingga mancanegara dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.