Jakarta – Investasi jangka panjang adalah penanaman aset atau modal yang membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan keuntungan. Waktu yang dibutuhkan umumnya satu tahun bahkan hingga 10 tahun. Namun meskipun waktu yang dibutuhkan cukup lama, tetapi hasil yang didapatkan sepadan dengan dengan penantiannya.
Jika dilihat dari waktunya, investasi jangka panjang berjalan cukup lama. Maka dari itu, semakin muda Anda melakukan investasi, semakin banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan di masa depan. Tapi perlu diketahui, sebagai seorang investor Anda harus berhati-hati, karena setiap investasi pasti memiliki risiko di dalamnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 investasi jangka panjang yang menguntungkan Anda di masa depan.
1. Properti
Properti adalah jenis produk investasi yang memberikan keuntungan yang sangat tinggi serta modal yang besar. Meski begitu, dengan memilih investasi properti, peluang Anda untuk mendapat kerugian terhitung kecil. Hal itu disebabkan, harga properti seperti tanah setiap tahunnya semakin meningkat bahkan mencapai 20 persen. Keuntungan lainnya dari properti adalah tidak terpengaruh oleh inflasi.
2. Emas
Emas merupakan logam mulia 99,9 persen yang berharga dan juga langka. Karena hal itulah keberadaan emas diklaim sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Tidak peduli bagaimana gejolak naik-turun perekonomian suatu negara, nilai jual emas cenderung stabil. Oleh sebab itu, jenis investasi jangka panjang ini banyak dipilih investor pemula karena memiliki risiko rendah.
3. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Biasanya, suatu perusahaan akan menawarkan obligasi kepada para investor. Dalam surat tersebut disertakan bunga yang wajib dibayarkan oleh peminjam serta tanggal jatuh tempo pinjaman. Jangka waktu investasi obligasi biasanya sekitar 1-10 tahun.
4. Saham
saham merupakan instrumen investasi yang membuktikan kepemilikan perorangan atau perusahaan atas aset suatu perusahaan atau perorangan lainnya. Manfaat utama yang akan diterima oleh investor saham adalah pembagian dividen dan selisih harga jual dengan harga beli.
5. Reksa dana
Reksa dana merupakan sebuah produk investasi dalam bentuk kumpulan dana yang dikelola sebagai modal investasi untuk dikonversikan ke dalam berbagai jenis produk, seperti saham, obligasi, serta produk keuangan dan investasi lainnya. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh manajer investasi yang membantu memilihkan produk saham terbaik untuk Anda.
Hal ini lebih mudah dilakukan terutama untuk pemula yang memang belum begitu paham tentang investasi saham. Namun, perlu diketahui jenis investasi jangka panjang ini memiliki sifat high risk-high return. Jadi, tetap berhati-hati dalam berinvestasi reksa dana. []
(Fadhil Ramadhan)
Baca Juga
- Wapres: Industri Asuransi Syariah Tingkatkan Nilai Halal
- Grab Financial Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis "Sobat Proteksi"
- Allianz Life Edukasi Vaksin Covid ke Pemegang Polis Asuransi
- OCBC NISP Pangkas Suku Bunga Korporasi dan Ritel