5 Jenis Agen Properti, Solusi Tepat Jual Beli Rumah

Masing-masing jenis agen properti ini memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Jika akan jual beli rumah, Anda sebaiknya mencari agen properti yang tepat untuk diajak bekerjasama melakukan tugas pemasaran. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, karena ada berbagai jenis agen properti yang berdasarkan pengalaman dan mekanisme kerja mereka.

Masing-masing jenis agen properti ini memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu. Hal tersebut bukan hanya dalam berurusan dengan klien, tetapi bergantung pada segmen pasar mereka. Menemukan agen properti terbaik sebagian besar bermuara pada bagaimana mendapatkan seseorang yang tidak hanya membuat Anda merasa percaya, tetapi juga bagaimana agen tersebut memiliki performa yang unggul sesuai dengan kebutuhan Anda.

Untuk membantu Anda menemukan agen properti yang tepat, berikut adalah beberapa jenis karakter paling umum yang akan Anda temui, serta kelebihan dan kelemahan mereka.


1. Agen properti berpengalaman

Mereka adalah agen yang memiliki pengalaman bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun dalam bisnis ini. Kelebihan agen berpengalaman adalah mampu memberikan saran yang bijak berdasarkan luasnya pengetahuan yang mereka dapat selama bertahun-tahun. Setelah menangani hampir semua jenis penjualan, mereka dapat membantu Anda mengatasi masalah rumit yang mungkin akan muncul.

Agen properti berpengalaman ini biasanya banyak dicari, dan biasa bekerja dengan beberapa klien sekaligus. Karena waktu mereka terbatas, kemungkinan akan sulit untuk mendapatkan pelayanan jasanya jika mendadak, atau masalah mendesak lainnya. Untuk biaya, mereka juga cenderung tidak kompromi pada komisi mereka, yang berkisar sekitar 5% hingga 6% dari harga penjualan akhir sebuah rumah.

Agen berpengalaman ini cocok untuk Anda yang menginginkan banyak informasi. Jika ini pertama kalinya Anda membeli atau menjual rumah, ini mungkin agen terbaik untuk Anda.


2. Agen properti pemula

Agen pemula ini belum terlalu banyak pengalaman di dunia properti, mungkin baru satu atau dua tahun terakhir. Karena baru berada di lapangan, agen pemula mampu membawa energi segar dan antusiasme ke pekerjaan mereka. Karena pemula biasanya memiliki lebih sedikit klien daripada agen yang lebih berpengalaman, mereka mungkin dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan Anda daripada agen berpengalaman yang menangani banyak klien. Selain itu, jika Anda menjual rumah, agen pemula mungkin bersedia mengambil komisi yang lebih kecil, yang dapat menghemat banyak uang.

Namun karena kurangnya pengalaman, justru bisa membuat Anda bisa menghabiskan banyak biaya jika agen tersebut gagal dalam kontrak penjualan. Agen pemula cocok untuk Anda yang menginginkan banyak waktu untuk berdiskusi atau yang berharap sedikit menghemat komisi.


3. Agen properti ‘Hiu’

Secara alami, agen jenis ini blak-blakan dan tidak takut ketika harus bernegosiasi atas nama Anda. Karena hiu tidak takut untuk menunjukkan giginya, Anda dapat yakin bahwa mereka akan berjuang untuk mendapatkan tawaran yang terbaik. Namun karena hiu pada dasarnya tidak sensitive, dan tidak ragu-ragu memberikan nasihat yang sangat jujur, mereka bisa jadi sulit bagi sebagian klien, dan bahkan agen properti lainnya, untuk diajak bekerja sama. Jenis agen ini cocok bagi pasar properti yang kompetitif, di mana keterampilan negosiasi yang tangguh diperlukan untuk mendapatkan keunggulan.


4. Agen properti pemikat hati

Mereka adalah agen properti yang memikat dan memiliki pergaulan yang luas. Dengan keterampilannya, mereka dapat dengan cekatan menangani semua jenis potensi konflik antara pembeli dan penjual. Namun pada umumnya pembicara yang lancar tidak selalu menjadi pendengar yang baik, jadi Anda mungkin perlu benar-benar menjelaskan apa yang Anda inginkan.

Jenis agen ini paling baik untuk pembeli dan penjual rumah dengan beberapa kekurangan seperti, nilai kredit yang kurang baik atau rumah yang perlu diperbaiki, di mana membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan semua yang terlibat dapat membantu mendorong kesepakatan.


5. Agen properti ‘Teknisi’

Biasanya mereka adalah seorang milenial, agen teknisi bekerja menggunakan aplikasi seluler, media sosial, dan teknologi terbaru untuk membantu pembeli dan penjual rumah menavigasi pasar yang berubah saat ini. Kelebihan agen ini adalah ahli dalam menggunakan Facebook, Instagram, Twitter, dan platform media sosial lainnya untuk menemukan dan menjual rumah.

Kehebatan ini sangat berguna bagi penjual rumah, karena banyak calon pembeli rumah yang memulai pencarian rumah mereka dengan melihat iklan properti secara online. Sebagian agen teknisi menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk di depan komputer, daripada melakukan pemasaran dan menunjukkan properti.

Agen jenis ini sangat cocok untuk penjual rumah di pasar yang lesu, di mana sulit untuk membangkitkan minat serta pembeli rumah di pasar yang bergerak cepat dan ingin menjadi yang terdepan. []

(Sri Wahyuni Sitorus)


Baca Juga

Berita terkait
5 Penyebab Gagalnya Investasi Properti
Karena investasi merupakan hal yang memerlukan modal besar, pastikan kamu tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam menjalankannya.
5 Karakteristik Konsumen Properti
Tipe-tipe konsumen tersebut nantinya dapat membantu Anda mengatur strategi pemasaran yang tepat.
6 Cara Memulai Investasi Properti, Solusi Cuan Jangka Panjang
Meski tampak menjanjikan, sebagai pemula Anda tetap harus berhati-hati dalam mengambil langkah.