Jakarta – Di masa pemerintahan di bawah Presiden Amerika Serikatt (AS), Donald Trump, dia kerap menyerang China terutama terkait dengan kebijakan ekonomi China. Berikut lima isu yang dapat menjadi pemicu sengketa antara AS dan China.
Perdagangan Bilateral (Foto: dw.com/id)
Perdagangan Bilateral - Tema favorit Presiden AS, Donald Trump, adalah perdagangan bilateral AS dan China, Trump dalam pidatonya berulanghkali mengatakan bahwa China akan merebut pekerjaan dari AS dan membuat negara Paman Sam itu merosot. Faktanya, China adalah negara pengutang terbesar bagi AS dengan nilai lebih 1,2 triliun dolar AS.
Sengketa Militer Korea Utara (Foto: dw.com/id)
Sengketa Militer Korea Utara (Korut) - Washington menuduh Beijing tidak berbuat banyak dan memainkan pengaruhnya untuk meredam ambisi militer penguasa di Pyongyang. Uji coba terbaru misil Korut kembali menyulut nada tinggi dari Gedung Putih.
Konflik Laut China Selatan (Foto: dw.com/id)
Konflik Laut China Selatan - Dalam sengketa perebutan wilayah di Laut China Selatan, Amerika Serikat mendukung sejumlah negara yang berkonflik dengan China. Washington menuduh Beijing mencaplok kawasan kepulauan di Laut China Selatan untuk dijadikan pangkalan militer.
Status Taiwan (Foto: dw.com/id)
Status Taiwan - Pemerintah di Beijing menegaskan sikap politiknya mengenai Taiwan yang disebut provinsinya yang membelot. Sebaliknya Washington mendukung independensi "Formosa" dari cengkraman China. AS baru-baru ini memasok persenjataan modern ke Taipeh yang dijawab dengan pengarahan rudal China ke Taiwan.
Perlindungan Iklim dan Pemanasan Global (Foto: dw.com/id)Perlindungan Iklim dan Pemanasan Global - China belum lama ini melakukan manuver politik cantik, dengan meratifikasi konvensi perlindungan iklim Paris. Sementara Donald Trump dalam pesan twitter menuduh China memainkan isu pemanasan global untuk membuat manufaktur AS tidak kompetitif (dw.com/id). []
