Jakarta - Tak ada salah dari sekarang mengumpulkan sejumlah judul film untuk dijadikan teman ngabuburit saat puasa Ramadhan, sebab hanya menghitung hari bulan suci ramadhan akan kembali bertamu.
Ada sejumlah film lama yang masih menarik untuk kita tonton karena ceritanya yang sangat menyentuh. Bahkan kebanyakan film rekomended ini adalah langganan penghargaan karena kualitasnya yang begitu bagus.
1. Mudik
Film Mudik merupakan film drama yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo. Film ini bercerita tentang sepasang suami istri, Firman (Ibnu Jamil) dan Aida (Putri Ayudya), yang sedang mudik.
Akan tetapi, selama perjalan menuju kampung halaman, ada ketegangan di antara keduanya karena Aida curiga kalau Firman berselingkuh. Konflik semakin memuncak ketika di tengah perjalanan, mereka terlibat dalam kecelakaan.
Kecelakaan ini merenggut nyawa suami Santi (Asmara Abigail). Ditengah semua kekacauan ini, Aida perlahan-lahan belajar dan mengenal dirinya lebih dalam.
2. Ji Dullah
Film Ji Dullah merupakan film pendek yang disutradarai oleh Alif Septian, yang diproduksi bersama mahasiswa Program Studi Televisi dan Film, Universitas Jember.
Film ini bercerita tentang Dullah, seorang haji yang berambisi menjadi kepala desa. Adegan dalam film ini mengundang tawa karena dibalut dengan komedi.
Sebagian besar dialognya menggunakan bahasa Madura dan beberapa adegan menggunakan bahasa Jawa. Film ini terkesan dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Ada nuansa religi, politik praktis, hingga kepercayaan masyarakat terhadap dukun.
3. Mencari Hilal
Film yang dibintangi Deddy Sutomo dan Oka Antara ini menggambarkan situasi keberagaman beragama Indonesia yang lekat dengan pertentangan di antara dua kelompok pemikiran Islam. Yakni kelompok konservatif/kaffah atau kosmopolitan / cenderung modern.
Kedua kelompok itu digambarkan oleh tokoh ayah bernama Mahmud yang diperankan Deddy Sutomo dan putranya, Heli yang diperankan Oka Antara. Sebagai lulusan pesantren, Mahmud ingin menegakkan Islam secara murni ketika pengumuman proses pencarian Hilal di tv dirasa 'ditunggangi' banyak kepentingan.
Hal ini yang menimbulkan perselisihan dengan Heli yang berpikiran terbuka. Secara garis besar 'Mencari Hilal' menyadarkan bahwa untuk menyikapi perbedaan pemikiran ini adalah dengan saling memahami satu sama lain.
4. 99 Cahaya di Langit Eropa
film dari Indonesia yang mengadaptasi novel karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra dengan judul 99 Cahaya di Langit Eropa. Film tersebut mengisahkan perjalanan Hanum (Acha Septriasa), seorang jurnalis yang menemani suaminya, Rangga (Abimana Aryasatya) yang sedang berkuliah di Vienna, Austria.
- Baca Juga: Rekomendasi Film Horor yang Bikin Deg-degkan
Keduanya harus beradaptasi di Eropa yang notabene umat muslim disana menjadi minoritas. Mereka bertemu dengan sahabat-sahabat baru serta menemukan jejak-jejak Islam di benua Eropa.
5. Hafalan Shalat Delisa
Hafalan Shalat Delisa merupakan film yang disutradarai oleh Sony Gaokasak. Film ini diadaptasi dari novel karya Tere Liye, yang berlatar di Aceh pada 2004 ketika tsunami melanda provinsi tersebut. Kisahnya tentang seorang anak bernama Delisa (Chantiq Schargerl) dan ibunya sedang bersiap-siap untuk mengikuti ujian praktik shalat.
Namun, tiba-tiba terjadi gempa yang kemudian diikuti oleh tsunami. Delisa dan dan ibunya tak sempat melarikan diri, terbawa arus dan terpisah.
Ayah Delisa, Abi Usman (Reza Rahadian), yang saat itu sedang bekerja di kapal tanker perusahaan minyak internasional, langsung bergegas pulang ke Aceh mendengar bencana itu. Abi segera mencari Delisa dan istrinya, berharap mereka bisa bersatu kembali. []