5 Fakta Menarik Sloth, Mamalia Paling Lambat di Dunia

Hewan ini dapat dijumpai di hutan hujan tropis
Sloth, mamalia paling lambat di dunia. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Hewan sloth atau yang biasa dikenal sebagai kungkang adalah hewan yang dapat dijumpai di hutan hujan tropis dan memegang gelar sebagai mamalia dengan pergerakan paling lambat di dunia.

Dengan cakar panjang sloth, menghabiskan sebagian besar hidup mereka dengan menggantung terbalik di bawah cabang-cabang pohon. Mereka memiliki bulu kasar berwarna coklat. Namun, Tak jarang sloth sering tampak hijau karena pertumbuhan alga dan jamur di bulunya. Ini membantu mereka berkamuflase di cabang – cabang pohon.

Sloth hidup menyendiri, tetapi mereka akan dengan senang hati akan berbagi pohon dengan sloth lainnya. Sloth memiliki otak yang kecil dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka, namun hal ini sebenarnya tidak berhubungan dengan kecerdasan sama sekali. Mereka sangat fokus pada keterampilan khusus yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Misalnya, bagian otak yang mengontrol gerakan tungkai depan berkembang dengan baik untuk memanjat dengan hati-hati. Berikut penjelasan lengkap soal fakta menarik tentang sloth.


1. Perenang yang handal

Meskipun mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di pepohonan, sloth ternyata perenang yang sangat baik. Mereka bisa berenang di air tiga kali lebih cepat daripada mereka bergerak di tanah.

Sloth memiliki dua tulang leher lebih banyak daripada mamalia lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk memutar kepala hingga 270 ° dan dengan mudah menjaga hidung mereka di atas air saat berenang.


2. Rabun di siang hari

Mereka memiliki kondisi yang sangat langka yang disebut rod monochromacy yang berarti bahwa mereka benar-benar kekurangan sel kerucut di mata mereka. Akibatnya semua sloth buta warna, hanya bisa melihat dalam cahaya redup dan mereka tidak dapat melihat di siang hari yang cerah.

Namun, sloth mengimbangi penglihatan yang buruk dengan memiliki indera penciuman yang sangat baik dan memori spasial yang juga hebat. Hal ini juga memegang peranan mengapa mereka bergerak sangat lambat, mereka tidak dapat berlari di pepohonan jika mereka tidak dapat melihat dengan baik kemana mereka akan pergi.


3. Dapat terjatuh dari ketinggian tanpa terluka

Rata-rata, seekor sloth akan jatuh dari pohon seminggu sekali sepanjang hidupnya. Tapi jangan khawatir, hewan ini dirancang secara anatomi untuk jatuh dan bertahan hidup. Mereka dapat jatuh dari ketinggian lebih dari 100 kaki tanpa cedera. Ketika dua sloth bertarung, mereka akan saling berusaha untuk menjatuhkan lawannya dari pohon.


4. Bergerak lambat bagian dari kamuflase

Sesuai dengan namanya, sloth tidur sekitar 15 jam sehari. Mereka kebanyakan tidur di siang hari dan bangun di malam hari untuk mencari makan. Menjadi lambat adalah strategi yang sangat sukses untuk bertahan hidup. Faktanya, menjadi lambat telah membantu sloth untuk bertahan hidup di planet ini selama hampir 64 juta tahun.

Sloth secara fisik tidak memiliki kemampuan untuk bergerak sangat cepat. Mereka tidak bisa lari dari pemangsa, mereka harus mengandalkan kamuflase. Predator utama sloth adalah jaguar dan burung elang, semua mendeteksi mangsanya secara visual, dan sloth bergerak dengan kecepatan yang tidak diketahui oleh pemangsa, mereka bergerak perlahan untuk menghindari diidentifikasi sebagai mangsa.


5. Sloth betina adalah ibu yang baik

Seekor sloth betina akan menghabiskan waktu 6 bulan untuk mengandung dan memiliki 1 bayi kira-kira setiap 2 tahun dan dia akan menghabiskan 12 bulan penuh untuk membesarkan bayinya. Mereka akan menggendong anak dalam dekapannya kemanapun mereka pergi. []



(Fauzi Maulana Rizqi)


Berita terkait
Berikut 9 Tanda Hewan Peliharaan Terpapar Covid-19
Sama seperti orang yang terinfeksi, kucing Anda mungkin tidak menunjukkan semua gejala ini secara bersamaan atau tidak sama sekali.
Jika Anda Terinfeksi C-19, Begini Cara Melindungi Hewan
Belum ada bukti yang menyebutkan bahwa Covid-19 bisa ditularkan dari hewan ke manusia tapi jika Anda terinfeksi begini cara lindungi hewan.
Manusia Menularkan Covid-19 ke Hewan! Berikut Penjelasannya
Pandemi Covid-19 sedang melanda hampir seluruh wilayah dunia telah menimbulkan banyak informasi. Benarkah manusia menularkan Covid ke hewan?
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.