Jakarta - Imlek adalah perayaan yang penting bagi orang keturunan Tionghoa. Bukan hanya sebagai hari libur, tetapi juga sebagai perayaan spiritual.
Imlek atau tahun baru China, adalah perayaan yang dirayakan oleh hampir 20% orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Orang-orang China telah ada di Nusantara bahkan sebelum kolonial Belanda tiba. Maka tak heran jika orang-orang Indonesia sudah familiar dengan perayaan Imlek ini.
Tetapi meski sudah sangat familiar, nampaknya masih banyak hal tentang Imlek yang jarang diketahui orang Indonesia.
Dilansir dari chinesenewyear, berikut 5 fakta tentang Imlek yang jarang diketahui orang Indonesia.
1. Hari libur terpanjang di China
Di China, hari raya Imlek terjadi selama 15 hari, tetapi perayaan dimulai dari malam tahun baru sehingga menjadi 16 hari.
Musim liburan juga bisa dimulai saat bulan Desember, yaitu ketika festival Laba dimulai. Jadi sekitar 40 hari perayaan.
2. Migrasi terbesar di dunia
Sama halnya dengan Idul Fitri, Imlek juga diikuti oleh budaya mudik. Setiap orang Tionghoa yang merayakan Imlek biasanya memilih untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan Imlek bersama.
Apalagi ketika era China modern, kebanyakan orang tua tinggal di pedesaan, sementara anak-anak mereka bekerja di perkotaan. Mudik ala China ini disebut chunyun.
3. Imlek terkadang ilegal
Imlek di China selalu dimeriahkan dengan kembang api, karena ini adalah bagian penting dari perayaan.
Tetapi karena faktor keamanan dan polusi udara, kembang api menjadi terlarang di beberapa tempat.
Beijing sendiri telah melarang kembang api selama 13 tahun. Tetapi larangan ini dicabut pada tahun 2006, karena banyaknya orang yang protes.
4. Sewa pacar palsu untuk dibawa pulang
Kerabat usil yang menanyakan jodoh ternyata tak hanya terjadi di hari raya lebaran. Bahkan ini lebih parah pada perayaan Imlek di China.
Anak adalah hal yang penting dalam budaya Tionghoa, karena anaklah yang akan mewarisi nama keluarga.
Kebanyakan pemuda China putus asa, sehingga mereka membawa pacar sewaan untuk dibawa pulang.
5. Mandi, menyapu, dan membuang sampah adalah terlarang
Mandi dilarang dilakukan pada hari tahun baru. Sementara menyapu dan membuang sampah tidak diperbolehkan sebelum tanggal 5. []
Baca Juga
Hadfana Firdaus, Pria Penendang Sesajen di Semeru Minta Maaf
Resep Nasi Liwet Rumahan yang Mudah dan Nikmat
Imlek yang Berbeda di Vihara Avalokitesvara Pematangsiantar
Makanan yang Mengundang Kemalangan Saat Imlek