5 Doa yang Dibaca Setelah Adzan

Banyak sekali pahala yang akan diberikan oleh Allah SWT terkait azan, baik untuk yang mengumandangkan maupun yang mendengarkan.
Ilustrasi azan (Foto:Tagar/islam.nu.or.id)

Jakarta - Azan adalah panggilan ibadah bagi seluruh umat muslim untuk melaksanakan salat fardhu. Azan juga dikumandangkan oleh seorang muazin setiap memasuki 5 waktu salat. Saat azan berkumandang, maka setan akan pergi.

Selain mengusir setan, banyak sekali pahala yang akan diberikan oleh Allah SWT terkait azan, baik untuk yang mengumandangkan maupun yang mendengarkan. 

Seseorang yang mengumandangkan azan akan mendapatkan pahala yang besar oleh Allah SWT, mulai dari diampuni dosa-dosanya, jembatan masuk surga hingga dibanggakan oleh Allah SWT di hadapan malaikat.

Azan merupakan panggilan bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah salat farduSalah satu cara agar mendapatkan pahala ketika azan yaitu dengan mengerjakan sunahnya, seperti:

  • menjawab azan,
  • berselawat setelah azan,
  • membaca doa setelah azan.

Yuk simak doa setelah azan yang bisa kamu amalkan


1. Doa setelah azan

Doa setelah adzan ini disunahkan untuk dibaca.

اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd

Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkaujanjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.”


2. Doa di antara azan dan iqamah

Setelah mendengar azan dan sebelum iqamah berkumandang, disunahkan membaca doa berikut ini:

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Allahumma innî as-alukal-‘âfiyah fid-dunya wal-âkhirah

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat”


3. Setelah membaca doa-doa setelah azan, disunahkan untuk membaca ayat Kursi

Ayat kursi merupakan ayat paling agung dalam Al-Quran. Keagungan yang dimiliki melebihi langit dan bumi.

Dari Abu Dzar Radhiallahu Anhu, bahwasannya ia pernah bertanya kepada Rosulullah SAW,

“Wahai Rasulullah, (ayat) apakah yang paling agung yang diturunkan kepada anda?” Beliau menjawab, “Ayat kursi ‘Allahu lailaha illa huwal hayyul Qayyum.” (HR. An-Nasai)

Maka dari itu, disunahkan untuk membaca ayat Kursi setelah selesai membaca serangkaian doa setelah azan.

اللهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allâhu lâ Ilâha illa Huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. laHû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim.

Artinya “Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”


4. Doa khusus setelah azan Subuh

Azan subuh memiliki lafaz yang sedikit berbeda dengan azan di waktu salat fardu lainnya. Pada azan subuh kita mendengar kalimat "Ashsalatu khairum minan naum".

Selain ada sedikit perbedaan lafaz dalam azan, adapula doa khusus yang dibaca setelah azan Subuh sebagaimana disebutkan dalam kitab Fathul Muin hal. 280.

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

Allahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du’âika faghfir lî

Artinya : “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku”


5. Doa khusus setelah azan Maghrib

Selain doa khusus setelah azan subuh, setelah adzan magrib-pun memiliki doa khusus. Disebutkan dalam kitab Jami’ul Ahadits, juz IV, hal. 250, disebutkan doa khusus azan Maghrib.

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ


Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii

“Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku”

Doa –doa tersebut juga bisa ditanamkan sejak kecil kepada anak. Agar saat dewasa anak terbiasa dan sudah mengamalkan doa tersebut. Semoga bermanfaat.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Doa dalam Agama Islam Agar Hati Tenang dan Dijaga Allah SWT
Apa pun agamanya,pasti mengajarkan kita untuk senantiasa berdoa agar apa yang ingin kita inginkan tercapai dan senantiasa dalam lindungannya.
Doa untuk Orang Meninggal Menurut Islam
Untaian doa atau kiriman bacaan Alquran untuk orang yang meninggal pun akan memberikan kebaikan tersendiri baginya.
Hari-hari Baik Memotong Kuku dalam Islam
Memotong kuku juga membuat manusia agar lebih memperhatikan kebersihan dan keindahan diri.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.