Jakarta - Berdoa sudah menjadi bagian dalam hidup. Kita berdoa untuk meminta bantuan di saat susah. Selain itu, berdoa juga untuk meminta kedamaian dan menyerahkan diri kita pada kehendak-Nya.
Dalam setiap agama tentu mempunyai ajaran yang berbeda untuk berdoa. Namun, tujuannya suda pasti sama. Berikut adalah lima doa Hindu dari guru spiritual Hindu Swami Sivananda yang tepat untuk digunakan pada setiap kesempatan yang baik:
Doa yang Memberi Kehidupan - The Maha Mrityunjaya Mantra
“Om trayambakam yajaamahe sugandhim pushtivardhanam
Urvaarukamiva bandhanaan mrityor muksheeya maamritaat.”
Artinya: “Kami menyembah pada Tuhan Yang Bermata Tiga (Tuhan Siwa) yang harum dan memelihara emua makhluk dengan baik. Semoga Dia membebaskan kita dari kematian demi keabadian bahkan ketika mentimun terputus dari perhambaannya (pencangkuknya)”
Meditasi pada Dewa Siwa
“Shaantam padmaasanastham shashadharamakutam
panchavaktram trinetram,
Shoolam vajram cha khadgam parashumabhayadam
dakshinaange vahantam;
Naagam paasham cha ghantaam damaruka
sahitam chaankusham vaamabhaage,
Naanaalankaara deeptam sphatika maninibham
paarvateesham namaami.”
Artinya: “Saya bersujud di hadapan Tuan Parvati yang berwajah lima, yang dihiasi berbagai perhiasan yang bersinar seperti permata kristal, yang duduk dengan damai dalam pose teratai, dengan mahkota bulan, dengan tiga mata, mengenakan trisula, petir, pedang, dan kapak di sisi kanan, yang memegang ular, jerat, bel, damaru, dan tombak di sisi kiri. Dan yang memberikan perlindungan dari segala rasa takut kepada para hamba-Nya.”
Meditasi pada Dewa Ganesha
“Gajaananam bhootaganaadisevitam
Kapittha jamboophala saara bhakshitam;
Umaasutam shoka vinaasha kaaranam
Namaami vighneshwara paada pankajam.”
Artinya: “Saya menyembah kaki teratai Ganesha, putra Uma, perusak dari semua kesedihan, yang dilayani oleh dewa dan unsur, dan yang mengambil sari buah kapitta-jarnbu (menyerupai buah bilwa)”
Meditasi pada Dewa Krishna
“Vamshee vibhooshita karaan navaneeradaabhaat
Peetaambaraadaruna bimbaphalaa dharoshthaat;
Poornendusundara mukhaad aravinda netraat
Krishnaat param kimapi tattwam aham na jaane.”
Artinya: “Saya tidak tahu Realitas lain selain Krishna bermata teratai dengan tangan dihiasi seruling, terlihat seperti awan berat sarat kilau, mengenakan pakaian sutra kuning, dengan bibir bawah-Nya seperti buah bimba kemerahan, dan dengan wajah yang bersinar seperti bulan purnama.
Meditasi pada Dewa Rama
“Dhyaayedaajaanubaaham dhritasharadhanusham baddhapadmaasanastham,
Peetam vaaso vasaanam navakamala dala spardhinetram prasannam;
Vaamaankaaroodhaseetaa mukhakamala milal lochanam neeradaabham,
Naanaalankaara deeptam dadhatamuru jataa mandalam raamachandram.”
Artinya: “Seseorang harus bermeditasi pada Dewa Rama, yang tangan sampai lutut, memegang busur dan anak panah, duduk di postur teratai terkunci, mengenakan pakaian kuning, dengan mata kelopak teratai yang baru mekar, dengan gaya berjalan yang menyenangkan, yang memiliki Sita duduk di paha kiri-Nya, yang biru seperti awan, yang dihiasi dengan semua jenis perhiasan dan memiliki lingkaran besar Jata di kepala.”[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Wajib Tahu! 7 Doa Dasar Umat Katolik
- Inilah Kumpulan Doa-doa dalam Yudaisme
- Doa Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran Segala Urusan
- Doa Memohon Agar Diberikan Kesehatan