Medan - Jumlah pasien positif Covid-19 versi rapid test dan PCR di Sumatera Utara terus bertambah. Menurut data yang diterima, terjadi penambahan sebanyak 20 orang yang tersebar di lima daerah, sehingga jumlah total hingga Senin, 6 Juli 2020 sebanyak 1.798 orang.
Adapun lima daerah itu adalah Kota Medan 11 orang, Kota Pematangsiantar dua orang, Kabupaten Deli Serdang lima orang, Kabupaten Langkat satu orang, dan Kabupaten Serdang Bedagai satu orang.
"Terjadi penambahan pasien positif Covid-19 versi rapid test dan PCR sebanyak 20 orang, awalnya 1.778 dan sekarang menjadi 1.798 orang. Mereka telah dirawat di rumah sakit rujukan," kata ucap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Whiko Irwan di Medan.
Dia menyebut, penambahan ini akan terus terjadi, jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan.
Awalnya jumlah pasien yang meninggal sebanyak 104 dan data terbaru yang kami terima, menjadi 108 orang
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah tujuh orang dan itu berada di tiga daerah, di antaranya Kota Medan empat orang, Kota Pematangsiantar dua orang dan Kabupaten Deli Serdang satu orang.
Baca juga: Dana Refocusing Pemprov Sumut Bocor dan Salah Kaprah
"Awalnya jumlah pasien yang dinyatakan sembuh 477, kini menjadi 484 orang. Kita patut bersyukur, karena jumlah pasien suspek Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah. Kondisi pasien dinyatakan sembuh setelah tim dokter mengambil swab atau PCR pasien sebanyak dua kali dan hasilnya negatif. Mereka sudah diperbolehkan untuk pulang ke kediaman masing-masing," terangnya.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah empat orang dan tersebar di empat daerah, di antaranya Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Asahan.
"Iya, awalnya jumlah pasien yang meninggal sebanyak 104 dan data terbaru yang kami terima, menjadi 108 orang. Pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) meningkat sebanyak 23 orang, awalnya 244 menjadi 267 orang. Sedangkan dalam pemantauan atau ODP menurun. Dari 1.564 menjadi 1.530 orang," ungkapnya.
Pihaknya kata Whiko, mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Banyaknya pasien yang menderita Covid 19 dan meninggal dunia harus menjadi pelajaran bagi masyarakat agar bisa menjaga kesehatan, sekaligus menerapkan protokol kesehatan. []
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Sumut Tembus 1.690 Orang