Jakarta - Mempunyai penghasilan atas jerih payah sendiri memanglah mengasyikan. Dengan uang tersebut, kamu dapat melakukan apa saja karena itu uangmu. Namun jangan terbawa suasana bahagia sampai kamu lupa mengelola uangmu.
Kamu boleh bersenang-senang dengan uang tersebut, tapi kamu juga harus memperhatikan cash flow mu. Kamu harus ingat, biaya hidup itu sebenarnya murah, yang mahal adalah gaya hidup.
Jika kamu terus-terusan mengikuti gaya hidup dengan hedon, tidak bisa dipungkiri kondisi keuanganmu akan bermasalah.
Oleh sebab itu, kamu harus peka akan kondisi keuanganmu, berikut adalah ciri-ciri kondisi dan pengelolaan keuanganmu sedang bermasalah.
1. Lebih Besar Pengluaran Daripada Penghasilan
Nyatanya peribahasa “lebih besar pasak daripada tiang” benar-benar terjadi. Hal ini disebabkan oleh orang yang selalu mementingkan pengeluarannya dan tidak mengatur kondisi keuangannya terutama ketika mendapatkan penghasilan. Kondisi ini biasanya karena gaya hidup yang begitu tinggi, sehingga tidak bisa mengimbangi pendapatan.
2. Uang Selalu Habis dan Tidak Punya Tabungan
Jika kamu merasa selalu kehabisan uang dan tidak mempunyai tabungan sedikitpun, berarti kondisi dan pengelolaan keuanganmu sedang kacau. Kamu harus menahan nafsu membelanjakan dan menghabiskan uangmu untuk kondisi yang kurang penting. Buatlah perencanaan setidaknya 10% untuk menabung.
3. Utang Jadi Solusi Saat Uang Habis
Mental berutang sudah melekat pada diri masyarakat Indonesia. Berutang dianggap menjadi jalan alternatif ketika uang habis. Padahal sejatinya kamu harus mengontrol keuanganmu agar jangan sampai berutang. Jika harus berutang, pastikanlah hanya untuk kebutuhan yang mendesak dan keperluan yang dibutuhkan.
4. Punya Uang Langsung Dihabiskan
Tipe orang seperti ini selalu menganggap uang sebagai sesuatu yang sayang bila tak digunakan. Atau uang adalah rezeki yang datang kapan saja. Sebenarnya pola pikir seperti itu boleh saja seperti itu, tapi tetap tabung 10% dari pendapatan yang dimiliki.
5. Tidak Bisa Bayar Tagihan tepat Waktu
Karena terlalu asyik dalam menggunakan uangmu, kamu sampai lupa dan terlena sehingga melewatkan tenggat bayar tagihan atau cicilan. Jangan sampai karena hal tersebut kamu melewatkan kewajibanmu, hal itu malah akan merugikan dirimu bila sampai terkena denda atau biaya tambahan.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 5 Tips Keuangan yang Bisa Diikuti untuk Memulai Bisnis
- Bertengkar dengan Pasangan Karena Keuangan? Ikuti 4 Tips Ini
- Dear Milenial, Ini Lho 5 Tujuan Keuangan di Usia 20-an
- 4 Hal yang Dapat Meningkatkan Literasi Keuanganmu