5 Ciri Kondisi dan Pengelolaan Keuanganmu Bermasalah

Jika kamu terus-terusan mengikuti gaya hidup dengan hedon, tidak bisa dipungkiri kondisi keuanganmu akan bermasalah.
Keuangan Bermasalah (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Mempunyai penghasilan atas jerih payah sendiri memanglah mengasyikan. Dengan uang tersebut, kamu dapat melakukan apa saja karena itu uangmu. Namun jangan terbawa suasana bahagia sampai kamu lupa mengelola uangmu.

Kamu boleh bersenang-senang dengan uang tersebut, tapi kamu juga harus memperhatikan cash flow mu. Kamu harus ingat, biaya hidup itu sebenarnya murah, yang mahal adalah gaya hidup

Jika kamu terus-terusan mengikuti gaya hidup dengan hedon, tidak bisa dipungkiri kondisi keuanganmu akan bermasalah.

Oleh sebab itu, kamu harus peka akan kondisi keuanganmu, berikut adalah ciri-ciri kondisi dan pengelolaan keuanganmu sedang bermasalah.


1. Lebih Besar Pengluaran Daripada Penghasilan

Nyatanya peribahasa “lebih besar pasak daripada tiang” benar-benar terjadi. Hal ini disebabkan oleh orang yang selalu mementingkan pengeluarannya dan tidak mengatur kondisi keuangannya terutama ketika mendapatkan penghasilan. Kondisi ini biasanya karena gaya hidup yang begitu tinggi, sehingga tidak bisa mengimbangi pendapatan.


2. Uang Selalu Habis dan Tidak Punya Tabungan

Jika kamu merasa selalu kehabisan uang dan tidak mempunyai tabungan sedikitpun, berarti kondisi dan pengelolaan keuanganmu sedang kacau. Kamu harus menahan nafsu membelanjakan dan menghabiskan uangmu untuk kondisi yang kurang penting. Buatlah perencanaan setidaknya 10% untuk menabung.


3. Utang Jadi Solusi Saat Uang Habis

Mental berutang sudah melekat pada diri masyarakat Indonesia. Berutang dianggap menjadi jalan alternatif ketika uang habis. Padahal sejatinya kamu harus mengontrol keuanganmu agar jangan sampai berutang. Jika harus berutang, pastikanlah hanya untuk kebutuhan yang mendesak dan keperluan yang dibutuhkan.


4. Punya Uang Langsung Dihabiskan

Tipe orang seperti ini selalu menganggap uang sebagai sesuatu yang sayang bila tak digunakan. Atau uang adalah rezeki yang datang kapan saja. Sebenarnya pola pikir seperti itu boleh saja seperti itu, tapi tetap tabung 10% dari pendapatan yang dimiliki.


5. Tidak Bisa Bayar Tagihan tepat Waktu

Karena terlalu asyik dalam menggunakan uangmu, kamu sampai lupa dan terlena sehingga melewatkan tenggat bayar tagihan atau cicilan. Jangan sampai karena hal tersebut kamu melewatkan kewajibanmu, hal itu malah akan merugikan dirimu bila sampai terkena denda atau biaya tambahan.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Wajib Tau, Inilah Arti Istilah-istilah dalam Keuangan
Bahkan, jika anda memiliki sebuah bisnis, memahami istilah-istilah keuangan sangat penting, agar dapat membuat pembukuan dengan baik.
Kunci Keberhasilan Prita Ghozie Sebagai Pakar Keuangan
Namun, semangat Prita hadir dari keluarganya, terutama sosok suami yang selalu mengingatkannya untuk bekerja sepenuh hati dan konsisten.
5 Cara Mengatasi Stres Keuangan
Jika stres keuangan semakin parah, bisa berdampak pada kesehatan mental dan berpotensi kesehatan fisik.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi