5 Cara untuk Menghentikan Serangan Panik

Perasaan panik tidak akan bertahan selamanya, belajarlah untuk menenangkan diri
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Serangan panik atau panic attack adalah munculnya rasa gelisah dan rasa takut berlebihan secara tiba-tiba. Banyak orang saat serangan panik mengalami kesulitan bernapas, berkeringat, gemetar, dan merasakan hati mereka berdebar-debar.

Menurut Center for the Treatment and Study of Anxiety at the University of Pennsylvania, serangan panik biasanya terjadi dari satu sampai 10 menit. Seperti penyebab dan gejala serangan, durasi mereka dapat bervariasi secara luas. Namun, penting untuk diingat bahwa perasaan panik tidak bertahan selamanya. Karena itulah, siapapun perlu belajar menenangkan diri dari serangan panik, tidak peduli berapa lama itu berlangsung. Dilansir dari Healthline, inilah 5 cara untuk menghentikan serangan panik.


1. Tarik nafas dalam-dalam

Hyperventilating adalah gejala serangan panik yang dapat meningkatkan rasa takut, dengan menarik napas dalam-dalam dapat mengurangi gejala panik selama serangan. Fokus menarik nafas dalam-dalam melalui mulut, rasakan udara perlahan mengisi dada dan perut dan perlahan-lahan akan meninggalkan serangan panik.


2. Temukan objek untuk fokus

Beberapa orang merasa terbantu dengan menemukan satu objek untuk fokuskan semua perhatian mereka selama serangan panik. Pilih satu objek yang terlihat jelas dan secara sadar perhatikan segala sesuatu tentang hal itu mungkin.


3. Bayangkan tempat bahagia

Apa tempat santai di dunia yang dapat kamu pikirkan? Sebuah pantai yang cerah dengan ombak bergulir lembut? Sebuah pondok di Pegunungan? Bayangkan dirimu di sana, dan cobalah untuk fokus pada rincian sebanyak mungkin. Bayangkan menggali jari-jari kamu ke dalam pasir hangat, atau mencium bau tajam pohon pinus.


4. Taruh wangi lavender di tangan

Lavender dikenal karena menenangkan dan bisa menenangkan stres. Hal ini dapat membantu tubuh kamu rileks. Jika kamu tahu kamu rawan serangan panik, menyimpan beberapa minyak lavender sangat penting di tangan, ketika kamu mengalami serangan panik. Hirup aromanya.


5. Gunakan Teknik relaksasi otot

Seperti bernapas dalam-dalam, teknik relaksasi otot bisa membantu menghentikan serangan panikmu dengan mengendalikan respon tubuhmu sebisa mungkin. Satu otot pada suatu waktu, dimulai dengan sesuatu yang sederhana seperti jari-jari di tangan kamu, dan bergerak jalan melalui tubuh. Teknik relaksasi otot akan paling efektif ketika kamu telah berlatih terlebih dahulu. []


(Ghariza Syifa Riyashi)

Berita terkait
Cara Mengenali 9 Tanda dan Gejala Gangguan Kecemasan
Waspadalah ketika kecemasan Anda mulai berdampak negatif pada hidup Anda.
4 Cara Meredakan Stres dan Kecemasan
Seiring bertambahnya usia perempuan lebih rentan mengalami stress dan tingkat kecemasan yang tinggi. Berikut tips untuk mengatasi hal tersebut.
3 Jenis Latihan Pernapasan Atasi Stres dan Kecemasan
Mengutip informasi dari laman Healthline, berikut Tagar rangkumkan 3 cara untuk meredakan sesak saat merasa cemas.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.