5 Cara Menjaga Jejak Digital dari Google Indonesia

Google Indonesia memberikan tips bagaimana caranya menggunakan platform digital agar jejak digital yang terkumpul dalam platform tersebut.
Logo Google di laptop. (Foto: Pixabay/377053)

Jakarta - Google Indonesia memberikan tips bagaimana caranya menggunakan platform digital agar jejak digital yang terkumpul dalam platform tersebut, dan juga riwayat yang harus dilindungi oleh pengguna data.

"Misi Google adalah ingin menyajikan dan mengelola informasi yang ada di seluruh dunia dan menyediakannya untuk siapa pun," kata Manajer Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Indonesia Danny Ardianto dalam webinar Siberkreasi bertajuk "Jejak Digital dalam Dunia Maya", awal pekan ini, yang dikutip dari Antara, Rabu, 12 Agutus 2020. 

Danny mencontohkan salah satu produk mereka, yaitu Google Maps, mengumpulkan data agregat anonim untuk mendapatkan informasi mengenai suatu lokasi. Google menjamin data tersebut tidak bisa dilihat pihak lain. Google juga mengumpulkan jejak pencarian digital, juga secara anonim, ketika memberikan saran pencarian di mesin pencari Search. 

Berikut Google Indonesia memberikan lima tips dalam menjaga keamanan jejak digital sekaligus memberikan dampak positif bagi pemilik data. 

Pertama, pintar dalam menggunakan internet, termasuk di dalamnya yaitu memikirkan ulang apa yang akan diunggah ke media sosial agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. 

"Jangan sampai jejak digital berdampak buruk untuk kita, keluarga kita karena dunia digital sama dengan dunia nyata, apa yang kita lakukan akan berdampak," kata Danny. 

Danny menyarankan tidak mengunggah informasi sensitif seperti nomor KTP, PIN, kata sandi, alamat rumah, nomor telepon dan tanda tangan. 

Kedua, pengguna harus waspada, terutama mengenai unggahan yang berpotensi membahayakan, salah satunya scam. 

Ketiga pengguna harus kuat, dalam hal keamanan. Pastikan membuat kata kunci yang kuat dan tidak membagikannya ke orang lain. 

Keempat, pengguna juga disarankan mengaktifkan verifikasi dua langkah, two-step verification, sehingga ketika ada aktivitas yang mencurigakan, misalnya masuk dari perangkat yang tidak biasa digunakan, Google akan mengirim kode keamanan tambahan. 

Kelima, bijak berinternet, jangan mudah terpancing konten negatif, apalagi menyebarkannya. 

Danny menyarankan untuk berani, yaitu bertanya kepada orang yang lebih paham atau mencari referensi lain ketika mendapatkan informasi yang diragukan kebenarannya.[]

Berita terkait
Bekas Insinyur Google Dibui 18 Bulan karena Mencuri
Bekas insinyur Google, Anthony Levandowski divonis 18 bulan penjara karena mencuri dokumen rahasia dagang milik Google tentang mobil swakemudi.
Google Gantikan Google Play Music ke YouTube Music
Google mengonfirmasi akan menyetop layanan Google Play Music pada akhir tahun 2020, dan YouTube Music sebagai penggantinya.
Google Stop Penjualan Pixel 4 dan Pixel 4 XL
Meskipun telah resmi menghentikan penjualan, Google tetap memastikan pembaruan perangkat lunak untuk Pixel 4 dan Pixel 4 XL selama tiga tahun.
0
Siap Bersaing dengan Khofifah di Jatim, Yenny Wahid: Perjuangan Kita Selalu Berdasarkan Hati
Yenny Wahid menanggapi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang akan membantu pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.