5 Cara Menghadapi New Normal Life Agar Tidak Stres

Tidak mudah bagi semua orang beradaptasi dalam menghadapi kenormalan baru atau new normal life akibat pandemik Covid-19 yang mengubah kebiasaan.
Ilustrasi New Normal Life. (Foto: Antara/Pixabay)

Jakarta - Tidak mudah bagi semua orang beradaptasi dalam menghadapi kenormalan baru atau new normal life akibat pandemik coronavirus Covid-19 yang mengubah rutinitas sehari-hari.

Dokter ahli kejiwaan Leonardi Goenawan mengatakan orang yang mudah tertekan bisa merasakan dampak pandemi lebih berat. Butuh usaha lebih besar untuk bisa mencapai tahap menerima kondisi yang baru.

Dokter Leonardi berbagi cara agar tidak stres dalam menghadapi kehidupan normal baru atau kenormalan baru.

Pertama, istirahat sejenak dari semua informasi. Tidak perlu membaca, mendengarkan, atau menonton berita, termasuk media sosial.

"Mendengar info pandemi berulang kali bisa membuat hanyut dalam kekhawatiran yang berlebihan," kata dr Leonardi dalam siaran resmi yang dikutip dari Antara, Rabu, 13 Mei 2020.

Kedua, jaga kesehatan tubuh. Meski tidak bisa keluar rumah, olahraga ringan secara teratur bisa tetap dilakukan. Kita dapat melakukan meditasi, yoga, latihan napas hingga stretching. Barengi olahraga dengan makanan sehat dan bernutrisi.

"Hindari penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan yang tidak perlu," ujar dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya ini.

Ketiga, luangkan waktu untuk bersantai. Cari kegiatan yang disukai. Aktivitas fisik dapat mengusir stres, sebab berdasarkan penelitian ada hubungan terbalik antara stres dan aktivitas fisik.

"Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga terbukti penting dalam manajemen stres yang efektif karena dapat menurunkan kadar hormon-hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh."

Aktivitas fisik dapat memicu produksi endorfin, bahan kimia yang diproduksi oleh otak dan berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Endorfin juga dapat menghasilkan perasaan relaks dan optimisme ketika Anda berolahraga rutin.

Keempat, bersosialisasi lewat sarana virtual. Bicaralah dengan orang yang kita percayai mengenai kekhawatiran dan perasaan kita. Beban di hati akan berkurang dengan menceritakannya kepada orang lain.

Kelima, pahami fakta akurat mengenai Covid-19 untuk menghindari stres yang berlebihan.

Ketika sudah tenang dan terbiasa dengan kenormalan baru, kita akan merasa nyaman dengan semua perubahan yang berhubungan dengan pandemi. Meski di rumah saja, kita bisa tetap produktif.

Ketika sudah menerima keadaan normal baru atau new normal life, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental serta memelihara optimisme.

Kita juga didorong untuk terus belajar sesuatu yang baru dan fokus pada proses, bukan kesempurnaan.

"Kesehatan jiwa kita pada masa pandemi Covid-19 perlu diperhatikan. Apabila tidak, dapat berdampak pada memburuknya relasi dengan sesama dan kesehatan fisik kita," kata dia.

"Apabila kita memerlukan pertolongan dari tenaga profesional untuk menjalani masa pandemi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan atau psikolog," ujarnya.[]

Berita terkait
Cara Mendapatkan Internet Gratis untuk Guru
Kemdikbud dan Google bekerja sama dengan operator seluler memberikan internet gratis kepada ribuan guru di Indonesia.
Menu Kreasi Pepes Sajian Lezat Sahur dan Buka Puasa
Pepes salah satu menu makanan bergizi dan sehat yang cocok untuk disajikan saat sahur dan berbuka puasa.
Resep Cumi Lezat Sajian Sahur dan Buka Puasa
Cumi bisa dijadikan menu makanan sehat dan bergizi untuk disajikan saat sahur atau buka puasa. Berikut rekomendasi resep olahan cumi yang lezat.