TAGAR.id, Jakarta - Beberapa daerah sempat dilanda banjir karena tingginya curah hujan. Kondisi ini tentu saja merepotkan terutama bagi orang yang mobilnya terendam air.
Mengatasi mobil terendam banjir memang cukup rumit, tetapi hal ini tetap harus dilakukan sebaik mungkin agar kendaraan bisa digunakan kembali.
1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melepas bagian kabel aki untuk menghindari terjadinya korsleting. Kabel aki memiliki hubungan yang erat dengan komponen listrik atau elektronik yang ada di dalam mobil tersebut.
Hal ini bisa memicu korsleting pada mobil jika kabel aki dibiarkan dan tidak dicabut. Terlebih, jika mobil Anda adalah mobil keluaran paling baru. Mobil keluaran terbaru memiliki sistem otomatis yang lebih mengandalkan transmisi jaringan listrik.
2. Jangan Menyalakan Mobil, Cukup Dorong Saja
Ingin memindahkan mobil terendam banjir ke tempat yang lebih aman? Jika iya, jangan pernah menyalakan mesinnya. Jika ingin memindahkan mobil ke tempat lebih aman, cukup dorong saja.
Mesin yang dinyalakan saat mobil masih terendam di air dapat menimbulkan korsleting listrik pada mobil, sehingga air yang masuk ke daerah mesin mobil justru akan lebih memperparah kerusakan.
3. Kuras Tangki Bensin
Saat mobil terendam banjir, bensin sangat rentan tercampur dengan air. Oleh karena itu, tangki bensin perlu dikuras untuk menghindari karat pada bagian tangki bensin.
Tidak hanya menyebabkan tangki berkarat saja, keadaan seperti ini juga dapat mengganggu sistem pengapian pada mobil. Tangki mobil juga bisa menjadi keropos dan bocor untuk jangka panjang.
4. Mengeringkan Panel dan Lampu
Lampu menjadi salah satu bagian dari mobil yang memiliki arus listrik di dalamnya. Setelah banjir, periksa dan keringkan bagian lampu dari air. Pembersihan dan pengeringan dilakukan untuk menghindari adanya korsleting pada mobil.
5. Memanggil Towing
Bagi Anda yang memiliki mobil matik, segera hubungi mekanik atau bengkel resmi terdekat yang memiliki montir profesional untuk melakukan pengecekan pada mobil.
Sebaiknya bawa mobil ke bengkel dengan mobil towing. Jangan lakukan pemeriksaan di rumah, untuk mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik.
( Iskandar Isnan )