5 Cara Manfaatkan Medsos untuk Branding Bisnis

Dalam pandemik Covid-19 sangat penting bagi penting pelaku usaha memanfaat media sosial untuk branding bisnis.
Ilustrasi - Penggunaan aplikasi media sosial di ponsel pintar. (Foto: Antara/Shutterstock/am)

Jakarta - Dalam pandemik virus corona Covid-19 dan situasi kenormalan baru sangat penting bagi penting pelaku usaha memanfaat media sosial untuk branding bisnis, khususnya untuk kegiatan pemasaran guna menciptakan jaringan pelanggan setia. 

"Media sosial telah mengukuhkan posisinya sebagai alat pemasaran yang kuat, tidak hanya untuk mendapatkan followers, tapi juga untuk menunjukkan karakter dan nilai perusahaan secara daring," kata Sarah Humaira, VP and Head of Marketing Zilingo, dalam keterangannya, yang dikutip dari Antara, Rabu, 10 Juni 2020. 

Berikut lima cara meningkatkan branding bisnis melalui media sosial dari Social Media Strategist Zilingo, Putri Nindya.

Bangun rencana pemasaran berbasis konten berdasarkan pelanggan 

Bagian terpenting dari proses branding melalui media sosial adalah mengetahui dan memahami target pasar lebih dari sebelumnya. 

Mulailah dengan mendefinisikan pelanggan ideal berdasarkan usia pelanggan, lokasi, jenis kelamin, minat, kebutuhan, perilaku pembelian saat ini, serta tantangan atau rintangan yang ada. 

Pantau juga diskusi yang terjadi di media sosial untuk mengetahui topik yang menarik minat konsumen, platform pilihan, dan bentuk konten yang mereka sukai. 

Ketahui apa yang harus dibagikan di masing-masing platform 

Aktif di semua platform media sosial terdengar menarik, tapi setiap kanal menyajikan fitur dan karakter pengguna yang unik. Perhatikan profil pelanggan dan gaya komunikasi masing-masing platform media sosial sebelum menentukan pilihan. 

Sebagai contoh, Facebook sangat cocok untuk berbagi konten yang terkait dengan berita atau video hiburan sedangkan Instagram berfungsi sangat baik untuk materi visual berkualitas baik (termasuk video) layaknya foto produk. Untuk bisnis konten seputar B2B, gunakan platform professional seperti LinkedIn.

Konsisten 

Setiap kanal media sosial memiliki ciri khas tersendiri, khususnya waktu puncak (peak time) yang berbeda-beda, yang dapat jadi acuan sebelum mengunggah konten. 

Sesuaikan jadwal konten untuk setiap kanal media sosial dengan peak time yang ada sehingga kegiatan unggah tidak terasa berlebihan. 

Gunakan alat manajemen media sosial seperti Echofon, Hootsuite, Keyhole, dan Tweetdeck untuk menyederhanakan pekerjaan dalam menyiapkan konten dan mengelola media sosial secara keseluruhan.

Perhatikan konten yang mendapat respons terbesar 

Unggahan yang mendapatkan tanggapan baik dapat menunjukkan jenis konten yang pelanggan sukai. Perhatikan kualitas pesan yang ingin disampaikan berikut faktor lain seperti warna, jenis gambar, keterangan, jenis barang atau layanan yang ditawarkan. 

Konsistensi yang jelas dalam kegiatan branding dan pengembangan konten juga tidak hanya membantu bisnis untuk menonjol di antara para pesaing, namun juga lebih mudah diakses oleh target pelanggan.

Bentuk grup atau komunitas 

Metode ini digunakan untuk menggaet calon konsumen yang benar-benar tertarik dengan merek atau produk Anda. Dalam grup atau komunitas ini, Anda tidak lagi menampilkan produk, tapi berbagi informasi atau cerita yang berkaitan dengan produk atau brand untuk mendapatkan tanggapan pelanggan. Hal ini dapat memberikan anggota komunitas rasa nyaman, membangkitkan loyalitas mereka terhadap brand. []

Berita terkait
Tips Aman Bagi Dunia Usaha Saat Hadapi New Normal
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyarankan semua pemilik badan usaha harus menerapkan protokol kesehatan selama new normal.
Psikolog: Tiga Tipe Masyarakat dalam Kenormalan Baru
Psikolog Intan Erlita, M.Psi, mengatakan masyarakat Jakarta kini terbagi menjadi tiga tipe pada keadaan kenormalan baru atau era normal baru.
Lima Cara Penting Menghadapi Kenormalan Baru
Kenormalan baru atau new normal life mulai berlaku Juni 2020. Sejumlah pusat perbelanjaan mulai buka kendati harus mematuhi protokol kesehatan.