TAGAR.id, Jakarta - Cryptocurrency merupakan instrumen investasi yang kini digemari banyak masyarakat Indonesia. Sehingga banyak platform crypto yang selalu berinovasi dengan menawarkan fitur-fitur baru yang dapat memberikan keuntungan
Salah satu platform investasi crypto terpercaya adalah Pintu. Dimana mereka akan memberikan bunga lebih tinggi dari bank. Di Pintu kamu bisa melakukan investasi dalam bentuk trading atau hanya sekedar menabung.
Jika kamu tak ingin resiko yang besar, maka kamu bisa memanfaatkan fitur staking eth di Pintu. Sekarang ini staking crypto menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan tanpa harus trading yang memiliki resiko kerugian lebih besar.
Cryptocurrency memiliki nilai yang selalu fluktuatif, namun volatilitas ini dapat menciptakan peluang menguntungkan jika kamu ingin memperdagangkan aset digital ini. Aset crypto to seperti Bitcoin dan Ethereum telah mengalami pasang surut yang besar dalam prosesnya.
Jika kamu trader pengalaman tentu biasa dengan fluktuasi nilai aset crypto, tetapi bagaimana kamu memulainya jika baru mengenal pasar cryptocurrency?
5 Langkah Investasi Crypto
Pertama-tama, jika kamu ingin berinvestasi dalam mata uang crypto maka kamu harus mengatur semua uang kamu. Hal ini berarti kamu menggunakan dana darurat, tingkat utang yang terkendali, dan tentu saja, portofolio investasi yang terdiversifikasi.
Investasi crypto dapat menjadi bagian lain dari portofolio kamu yang akan membantu meningkatkan keuntungan kamu. Berikut 5 cara investasi crypto agar untung, diantaranya adalah:
1. Ketahui apa yang kamu investasikan
Seperti halnya investasi apa pun, pahami dengan tepat apa yang kamu investasikan. Jika kamu membeli saham, penting untuk membaca laporan tahunan dan laporan SEC lainnya untuk menganalisis perusahaan secara mendalam.
Rencanakan untuk melakukan hal yang sama dengan semua aset crypto yang jumlahnya ribuan, cara kerjanya berbeda, dan mata uang baru tercipta setiap hari. Kamu perlu memahami persyaratan investasi bisnis apa pun.
Dalam kasus sebagian besar coin crypto, tidak dalam bentuk aset fisik atau investasi dari perusahaan. Seperti pada Bitcoin,investor hanya mengandalkan siapa yang membayar lebih untuk aset crypto tersebut.
Dengan kata lain, tidak seperti saham, di mana perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya dan memberimu keuntungan kembali. Banyak aset crypto akan bergantung pada pasar agar lebih optimis dan kurang menguntungkan untuk menghasilkan keuntungan.
Beberapa cryptocurrency paling populer termasuk Ethereum, Dogecoin, Cardano, dan Solana bisa kamu pertimbangkan untuk membeli dan menyimpannya.
2. Ingatlah, sesuatu yang terjadi biarlah berlalu
Kesalahan yang dilakukan banyak investor pemula adalah melihat masa lalu dan memproyeksikan hal tersebut ke masa depan. Ya, Bitcoin dulu bernilai beberapa sen, tetapi sekarang nilainya sangat besar. Namun, pertanyaan utamanya adalah: Apakah pertumbuhan ini akan terus berlanjut di masa depan, meski tidak secepat itu?
Investor melihat ke masa depan, bukan kinerja aset di masa lalu. Apa yang akan menjadi pendorong keuntungan di masa depan? Investor yang membeli mata uang crypto hari ini menginginkan keuntungan di masa depan, bukan keuntungan kemarin.
3. Mengamati volatilitas
Nilai mata uang crypto sama fluktuatifnya dengan aset. Pasar bisa jatuh dalam hitungan detik hanya berdasarkan rumor yang akhirnya menjadi tidak berdasar. Hal ini dapat menjadi masalah besar bagi investor.
Mereka yang berpengalaman akan melakukan perdagangan dengan cepat atau memiliki pemahaman yang kuat tentang arah pasar, ke mana arahnya, dan ke mana pasar akan bergerak. Bagi pemula yang tidak memiliki keterampilan ini merupakan masalah serius.
Volatilitas adalah permainan bagi para trader Wall Street yang berusaha mengungguli investor lain. Seorang investor baru dapat dengan mudah putus asa karena volatilitas. Pasalnya, pergerakan menghancurkan investor pemula yang merasa takut.
Sederhananya volatilitas dapat membantu investor berpengalaman untuk “membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi”, sementara investor yang tidak berpengalaman “membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah”.
4. Kelola risiko
Jika kamu melakukan trading jangka pendek, maka kamu harus mengelola risiko. Terutama pada aset yang mudah berubah seperti coin crypto. Sebagai trader pemula, kamu perlu memahami cara terbaik mengelola risiko dan mengembangkan strategi yang membantu meminimalkan kerugian.
Cara ini mungkin berbeda pada setiap orang. Manajemen risiko bagi investor jangka panjang bisa berarti menjual, berapapun harganya. Perspektif jangka panjang memungkinkan investor mempertahankan posisinya.
Namun, manajemen risiko untuk trader jangka pendek mungkin melibatkan penetapan aturan ketat tentang kapan harus menjual, seperti kapan investasi turun 10%. Mereka mengikuti aturan dengan hati-hati sehingga sejumlah kecil uang berubah menjadi kerugian besar di kemudian hari.
Pemula harus mempertimbangkan untuk menyisihkan sejumlah uang untuk membeli kembali aset crypto. Jika situasinya berlawanan, maka kamu akan selalu punya uang untuk terus trading kedepannya. Intinya adalah kamu tidak bisa trading jika kamu tidak punya uang.
Jadi, menyimpan sedikit uang di tabungan berarti kamu akan selalu memiliki anggaran untuk mendukung trading crypto.
Mengelola risiko memang penting, namun hal ini akan menimbulkan dampak emosional. Menjual posisi kalah memang menyakitkan, namun bisa membantu kamu menghindari kerugian besar nantinya.
5. Jangan berinvestasi melebihi kemampuan
Hal penting bagi kamu untuk menghindari kerugian investasi pada aset crypto yang bergerak fluktuatif, dan kamu tidak ingin kehilangan semuanya, maka kamu tidak bisa menginvestasikannya pada aset berisiko seperti mata uang crypto atau aset berisiko lainnya.
Kamu jangan melakukan investasi crypto melebihi kemampuan keuangan yang kamu dapatkan. Kamu harus memikirkan utang atau pinjaman rumah, cicilan kendaraan, dan kamu harus memiliki tabungan. sehingga selalu ada saat kamu membutuhkannya.
Namun jika kamu mencari keuntungan penuh, pilihan terbaik adalah membeli aset crypto yang memiliki potensi naik. Kamu akan mendapatkan keuntungan sangat besar jika sesuai strategi, namun kamu juga bisa kehilangan seluruh uang saat itu juga.
Jangan abaikan keamanan platform crypto yang kamu gunakan. Kamu boleh memiliki aset tersebut dengan memperhatikan faktor keamanan dari platform tersebut. Jika kamu merasa aplikasi tersebut memiliki jaminan keamanan yang baik untuk aset crypto maka kamu bisa membelinya.
Pilihlah aplikasi yang memiliki teknologi dompet crypto yang terbaik, seperti dompet crypto Pintu yang memberikan keamanan dan kenyamanan untuk menyimpan aset crypto.
Nah, untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.
Saat ini, PINTU memiliki lebih dari 200 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy. Ayo berinvestasi dan download aplikasi PINTU sekarang! []