5 Cara Atasi Binge Eating Disorder yang Jarang Diketahui

Gangguan Binge Eating Disorder adalah kondisi makan berlebihan dan kurang kendali. Berikut sejumlah cara mengatasi binge eating disorder.
Ilustrasi - Seseorang Makan Berlebihan. (Foto: Tagar/Health Benefit Times)

Jakarta - Gangguan Binge Eating Disorder adalah kondisi makan berlebihan dan kurang kendali. Gangguan ini telah diakui sebagai gangguan yang sama seriusnya dan membutuhkan perawatan profesional dan dukungan yang signifikan untuk mengatasinya.

Penderita gangguan ini mungkin akan makan dengan cepat atau makan lebih banyak dari yang diinginkan, bahkan saat tidak lapar sekalipun. Kondisi ini dapat membuat penderita mengalami obesitas atau penumpukan lemak berlebih. Berikut 5 cara atasi Binge Eating Disorder (BED).


1. Jauhkan Diet

Diet seringkali bisa sangat tidak sehat, dan penelitian menunjukkan bahwa metode makan yang terlalu ketat dapat memicu Binge Eating Disorder.

Alih-alih mengikuti diet yang berfokus pada pengurangan seluruh kelompok makanan atau secara signifikan memangkas asupan kalori untuk menurunkan berat badan dengan cepat, fokuslah untuk membuat perubahan yang sehat.

Makan lebih banyak makanan utuh yang tidak diproses, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dan kurangi asupan camilan Anda daripada mengecualikannya dari diet Anda sama sekali. Ini dapat membantu mengurangi makan berlebihan dan meningkatkan kesehatan.


2. Hindari Melewatkan Makan

Mengatur jadwal makan yang teratur dan menaatinya adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi Binge Eating. Melewatkan makan dapat menyebabkan mengidam dan meningkatkan risiko makan berlebihan.

Mengikuti pola makan yang teratur dapat mengurangi risiko makan berlebihan dan mungkin terkait dengan kadar ghrelin dan puasa gula darah yang lebih rendah.


3. Melatih Mindfulness (Perhatian)

Mindfulness adalah praktik yang melibatkan mendengarkan tubuh Anda dan memperhatikan bagaimana perasaan Anda saat ini. Teknik ini dapat mencegah makan berlebihan dengan membantu seseorang belajar mengenali kapan mereka tidak lagi merasa lapar.

Studi kecil lainnya menunjukkan bahwa menggabungkan perhatian dengan terapi perilaku kognitif dapat meningkatkan perilaku makan dan kesadaran diri.

Coba dengarkan tubuh Anda untuk mengenali kapan rasa lapar berkurang. Selain itu, cobalah makan perlahan dan nikmati makanan untuk mendorong perilaku makan yang sehat.


4. Tetap Terhidrasi

Minum banyak air sepanjang hari adalah cara sederhana namun efektif untuk mengekang mengidam dan berhenti makan berlebihan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan air dapat dikaitkan dengan penurunan rasa lapar dan asupan kalori.

Jumlah air yang harus diminum setiap orang setiap hari tergantung pada berbagai faktor. Jadi, yang terbaik adalah mendengarkan tubuh Anda dan minum ketika Anda merasa haus untuk memastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik.


5. Tidur yang cukup

Tidur mempengaruhi tingkat rasa lapar dan nafsu makan Anda, dan kurang tidur mungkin terkait dengan makan berlebihan. Faktanya, satu penelitian pada 146 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami BED melaporkan lebih banyak gejala insomnia secara signifikan daripada orang yang tidak memiliki riwayat kondisi ini.

Selain itu, tidur kurang dari 8 jam per malam dikaitkan dengan berat badan yang lebih tinggi. Bertujuan untuk memeras setidaknya 8 jam per malam untuk menjaga nafsu makan dan mengurangi risiko BED.

(Putri Fatimah)

Berita terkait
Manfaat Diet Flexitarian dan Cara Mengatur Asupan Makanan
Pola makan fleksibel menyarankan Anda untuk menuai manfaat dari pola makan vegetarian tanpa sama sekali menghilangkan produk hewani dari makanan.
Enam Cara Jitu Lakukan Diet Hemat
Diet tidak harus identik dengan pengeluaran besar. Berikut ini ada beberapa tips jitu diet dengan bujet minim.
Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Saat Menjalani Diet
Konsumsi buah bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya, sehingga membuat rasa kenyang lebih lama dan menekan rasa lapar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.