5 Barracuda Polisi Bubarkan Massa di Tol Pejompongan

Brimob dan TNI dikerahkan ke sejumlah titik demonstrasi berujung kericuhan di Gedung DPR. 5 kendaraan taktis barracuda juga diluncurkan.
Kerusuhan dari massa demonstrasi menolak Rancangan Undang Undang (RUU) kontroversial pecah di sekitar Gedung DPR Jakarta pada Senin 30 September 2019. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Aparat gabungan dari unsur Brimob dan TNI dikerahkan ke sejumlah titik demonstrasi berujung kericuhan di sekitar Kompleks Parlemen Senayan. Lima kendaraan taktis barracuda juga diluncurkan untuk membubarkan massa.

Kerusuhan dari massa demonstrasi menolak Rancangan Undang Undang (RUU) kontroversial pecah di sekitar Gedung DPR Jakarta pada Senin 30 September 2019.

Lima kendaraan taktis barracuda itu untuk memecah massa yang melempari aparat dengan batu dan kembang api di sekitar Tol Pejompongan.

Anggota kepolisian yang berada di dalam salah satu mobil barracuda memberi peringatan kepada massa agar tidak lagi melakukan perlawanan. Namun, upaya itu tidak dihiraukan massa.

"Adik-adik sudah cukup. Kalian jangan melakukan perlawanan," ucapnya, sekitar pukul 19.05 WIB.

Turut juga Brimob menggunakan motor trail menyisir sekitar Tol Pejompongan untuk membubarkan massa.

Selain di Tol Pejompongan, massa itu terkonsentrasi di Jalan Tol Dalam Kota dari arah Semanggi menuju Grogol, Palmerah dan depan Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Berita terkait
Demo di DPR, Pria Berdarah di Kepala Digotong Polisi
Pria itu luka berdarah di bagian kepala. Dia digotong polisi keluar dari areal dekat unjuk rasa.
Ricuh Demonstran, Perjalanan KRL Distop Sementara
Dampak dari demonstrasi massa di Gedung DPR/MPR seluruh perjalanan KRL dari dan menuju Stasiun Tanah Abang Jakarta distop sementara.
Demonstran Ricuh di Pintu Belakang DPR
Dalam kericuhan tersebut, aparat kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.