TAGAR.id, Jakarta – Makanan tanpa garam memang terasa hambar dan kurang enak. Garam tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari, karena salah satu bumbu dapur ini biasa ditambahkan sebagai penambah rasa.
Garam dibutuhkan oleh tubuh, tetapi hanya dalam jumlah kecil. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), perlu diketahui bahwa batas maksimal konsumsi garam per hari untuk pria dan wanita dewasa adalah 1500 mg.
Garam memiliki dua unsur penting, yaitu natrium (sodium) dan klorida. Natrium diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh dan keseimbangan cairan tubuh. Sementara itu, klorida dapat membantu tubuh dalam mencerna setiap makanan yang dikonsumsi.
Dilansir dari berbagai sumber, pada Jumat, 17 Februari 2023, berikut adalah efek samping dan bahaya mengonsumsi garam secara berlebihan.
1. Sering Buang Air Kecil
Salah satu efek buruk kebanyakan makan garam, yakni bisa membuat sering buang air kecil (poliuria).
Pasalnya, saat mengonsumsi garam berlebih, akan memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam lewat urine.
Oleh sebab itu, dampaknya akan berujung pada meningkatnya frekuensi buang air kecil.
2. Memicu Migrain
Konsumsi garam yang berlebihan dapat memicu sakit kepala, hingga bisa berkembang menjadi migrain.
Penyebab sakit kepala ini adalah dehidrasi. Karenanya, seseorang harus tetap terhidrasi dan minum banyak air untuk mengatasi efek samping garam.
3. Penurunan Fungsi Otak
Studi yang diterbitkan The journal of nutrition, health & aging (2017) membeberkan, asupan garam berlebih pada lansia yang tidak rutin olahraga bisa memicu penurunan kemampuan berpikir.
4. Massa Tulang Menipis
Beberapa ahli percaya, kadar kalsium terlalu tinggi yang diekskresikan dalam urine dapat membuat tulang menipis.
Bahkan, beberapa studi sudah menemukan bahwa garam dapur dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium, sehingga membuat tulang menjadi semakin lemah.
Lama-kelamaan, kehilangan kalsium yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, terutama pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.
5. Kanker Perut
Sebuah studi tahun 1996 yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology menemukan, bahwa kematian akibat kanker perut pada pria dan wanita berkaitan erat dengan konsumsi garam berlebih.
Selain itu, asupan garam yang tinggi juga dikaitkan dengan penyakit perut lainnya, seperti sakit maag. []
Berita terkait