Jakarta - Impian menjadi pengusaha menarik bagi banyak orang, tapi mulai usaha sendiri dari bawah ke atas bisa menjadi hal yang menakutkan. Beberapa alternatif memberikan banyak manfaat menjadi pemilik bisnis sambil menghindari beberapa kelemahan untuk memulai bisnis.
Dengan mencoba beberapa cara alternatif, kamu bisa saja menemukan pengalaman sambil meminimalkan kesulitan kewirausahaan.
Jika tidak satu pun kamu mendapatkannya, mungkin sudah waktunya untuk membangun bisnis sendiri. Berikut ini beberapa alternatif untuk memulai bisnis sendiri.
Mulai Bisnis Sendiri dengan Berinvestasi di Perusahaan Orang Lain
Meskipun tidak menarik sama sekali, berinvestasi di bisnis yang mapan dan startup bisa sama menguntungkannya dengan menjalankan sendiri. Dengan cara ini, kamu bisa membuat portofolio bisnis yang mungkin membuatnya menjadi lebih besar. Dengan investasi tunggal, kamu bisa mendapatkan akses portofolio bisnis yang luas.
Setiap jenis investasi mempunyai tingkat risiko yang sesuai dengan return potensial jika bisnis berhasil. Jad, penting untuk meneliti peluang secara menyeluruh. Kamu tidak perlu berhenti dari pekerjaan, membuka kantor sendiri, atau mempekerjakan karyawan. Kamu hanya membeli saham.
Partnership
Alih-alih berinvestasi dalam bisnis dengan imbalan saham ekuitas, kamu bisa menjadi mitra dalam bisnis yang ada. Dengan cara ini, memberimu pengalaman kewirausahaan, memungkinkanmu memilih jenis pekerjaan yang ingin dilakukan.
Jika benar-benar siap mulai bisnis sendiri, mitra yang tepat bisa membuat fase startup berjalan lebih lancar, tergantung pada pengalaman dan keterampilan yang mereka punya.
Intrapreneurship
Pilihan lain dengan menjadi pengusaha dalam organisasi lebih besar. Beberapa perusahaan mempunyai struktur yang mendorong karyawan untuk merintis bisnis barru dengan imbalan ekuitas atau bonus. Jika bisa menemukan perusahaan dengan inovasi yang kuat, kamu bisa membangun bisnis sendiri di dalamnya.
Intrapreneurship bisa menawarkan beberapa manfaat yang sama seperti kewirausahaan tanpa memaksamu untuk melepaskan pekerjaan tetap.
Waralaba
Waralaba salah satu cara untuk menghindari banyak risiko dan tanggung jawab yang terlibat dengan memulai dari awal. Manfaat dari waralaba mencakup merk yang diakui, sumber daya yang menarik, dan skala ekonomi jaringan waralaba. Kelemahan kepemilikan waralaba adalah biaya pembelian awal dan royalti yang bisa mahal.
Beli Bisnis yang Sudah Ada
Membeli bisnis yang sudah beroperasi dan menguntungkan adalah jalan pintas lain. Ada beberapa manfaat, seperti lebih sedikit waktu yang dibutuhkan dalam tahap perencanaan dan penciptaan, infrastruktur yang sudah ada, dan pelanggan yang sudah mengenali merk.
Kelemahannya adalah biaya untuk mendapatkan bisnis yang menguntungkan jauh lebih tinggi daripada biaya awal dari jenis bisnis yang sama. Biaya ini mencerminkan upaya orang yang memulainya, ditambah premi tambahan yang ditujukan untuk bisnis. Jika memilih cara ini, kamu harus melakukan uji tuntas, seperti mengonfirmasi semua angka pendapatan dan menari tahu penyebab menjual bisnis yang sukses.
Itulah beberapa alternatif untuk mulai bisnis sendiri. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan tingkat risiko dan kenyamananmu.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Militer Amerika Kirim Senjata untuk Ukraina
- Dear Pengusaha, Begini Tips Mewaralabakan Bisnis
- Tips Mengolah Ide Bisnis Menjadi Produk Nyata
- 9 Tips Mengembangkan Bisnis yang Sukses
