5 Alasan Teratas untuk Berinvestasi di Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan uang lebih tinggi dibandingkan penawaran perbankan.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/ist)

TAGAR.id, Jakarta - Kebanyakan orang hanya menabung dan membiarkan uangnya di bank. Ternyata ada cara lain untuk memanfaatkan uang yang Anda miliki, alih-alih uang yang Anda miliki hanya berdiam di bank, Anda bisa memanfaatkan uang tersebut di salah satu instrumen investasi yang mudah dan ringan yaitu dengan reksa dana.

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan uang lebih tinggi dibandingkan penawaran perbankan. Sesuai dengan namanya reksa dana berinvestasi di instrumen pasar uang. Berikut mengapa Anda harus memilih investasi reksa dana untuk berinvestasi.


1. Investasi berisiko rendah

Reksa dana hanya menanggung risiko yang berlaku untuk dana hutang seperti risiko kredit dan risiko suku bunga, maka dari itu jika kamu berinvestasi dengan reksa dana memiliki risiko yang relatif rendah. Tidak seperti investasi lainnya, di reksa dana Anda dapat memilih jangka pengembalian pendek maupun jangka panjang.


2. Pengembalian surplus jangka pendek yang lebih baik

Alur skema investasi reksa dana sangat cocok jika Anda memiliki uang tunai yang tidak terpakai di bank. Maka investasi ini dapat memberi Anda pengembalian yang lebih baik. Namun, sebelum berinvestasi, pastikan Anda memiliki surplus kas jangka pendek untuk kebutuhan finansial yang mendesak.


3. Pengembalian yang stabil

Reksa dana menawarkan pengembalian yang stabil dan mudah, ketika ada lonjakan harga pasar, reksa dana memberikan pengembalian melalui pendapatan bunga tinggi. Sebaliknya, ketika harga pasar turun, dana tersebut menghasilkan keuntungan modal, menggantikan pendapatan bunga yang relatif lebih rendah.


4. Pendapatan bunga reguler

Jika Anda mencari pendapatan yang konsisten dalam jangka pendek, reksa dana adalah pilihan tepat untuk Anda. Selain memberikan pendapatan reguler, skema ini menawarkan stabilitas dan likuiditas tinggi. Jadi, ketika Anda mengalokasikan bagian dari portofolio Anda ke skema ini, Anda dapat menggunakan rencana penarikan sistematis untuk membangun aliran arus pendapatan.


5. Instrumen tabungan alternatif

Reksa dana menghasilkan pendapatan melalui pembayaran bunga dan keuntungan modal atas kepemilikan hutang, mereka secara komparatif mengumpulkan lebih banyak pengembalian daripada tabungan. Jadi, dengan berinvestasi di reksa dana jangka pendek, Anda dapat mempertahankan modal Anda dan mengarahkan surplus ke dana jangka panjang lainnya saat dana tersebut jatuh tempo. []

(Fauzi Maulana Rizqi)


Baca Juga

Berita terkait
Guys, Yuk Intip Cara Kerja Reksa Dana DIRE
DIRE sendiri sudah lama dikembangkan di mancanegara, khususnya Amerika, tapi baru pada 2012 lahir di Indonesia.
Ini 5 Platform Beli Reksa Dana dengan Modal 100 Ribu
Salah satunya mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan investasi. Zaman sekarang, investasi bukan hanya untuk kalangan atas.
Masih Belajar? Ini Tips Berinvestasi Reksa Dana Saham
Kamu tidak perlu takut berinvestasi di instrumen reksa dana ini. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk dapat membantumu memulainya.