5 Alasan Mengapa Harus Investasi Logam Mulia

Seperti emas, perak sering berkinerja baik selama resesi dan situasi krisis tetapi cenderung turun ketika saham berkinerja baik dan sebaliknya.
Logam mulia (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Semakin maju teknologi semakin banyak orang-orang menyiapkan perencanaan ekonomi untuk masa depan. Salah satunya dengan berinvestasi dalam emas atau perak atau jenis logam mulia lainnya mungkin bisa menjadi pilihan yang Anda pertimbangkan. 

Ada banyak alasan bagus mengapa berinvestasi dalam logam mulia bisa menjadi keputusan yang cerdas. Berikut adalah beberapa.


1. Secara Historis Merupakan Aset Safe-Haven Yang Sangat Baik

Ada banyak alasan untuk berinvestasi dalam logam mulia. Mereka secara historis merupakan aset safe-haven yang sangat baik, terutama selama masa krisis ekonomi, sosial, atau politik. 

Emas telah dihargai lintas budaya dan peradaban selama ribuan tahun. Hampir tidak mungkin untuk melebih-lebihkan pentingnya emas dalam sejarah manusia.

Selama ribuan tahun, uang itu digunakan sebagai uang di seluruh dunia dalam berbagai bentuk dan dengan berbagai sifat. Faktanya, baru pada tahun 1971, sebagian besar negara di dunia berhenti menggunakan emas sebagai uang. 

Sekarang, secara online, Anda dapat menemukan ulasan Aset Regal terbaik yang dapat membantu Anda membeli dan menjual logam mulia. Memiliki profesional di sisi Anda menawarkan perlindungan dari penipuan yang mungkin Anda temui.


2. Menawarkan Anonimitas

Ketika waktu tidak pasti, orang berbondong-bondong ke emas bukan hanya karena memiliki nilai intrinsik yang tidak dimiliki banyak aset lain, tetapi juga karena properti safe-haven-nya. 

Emas melindungi dari risiko devaluasi mata uang fiat dan menyediakan penyimpan nilai yang baik. Anda dapat memiliki emas fisik secara anonim, tanpa catatan publik tentang Anda yang memegang logam tersebut atau transaksi apa pun yang melibatkannya.

Anonimitas ini memastikan bahwa investasi Anda aman dari pencurian dan penyitaan pemerintah. Logam mulia juga merupakan investasi yang sangat likuid, yang berarti mudah dibeli dan dijual tanpa berdampak besar pada harga pasarnya, artinya Anda dapat dengan cepat memperoleh uang tunai dengan menjualnya saat Anda membutuhkannya.


3. Investasi Likuid, Mudah Beli/Jual

Logam mulia ditambang di seluruh dunia dalam berbagai bentuk dan lokasi. Ini memastikan bahwa Anda dapat mendiversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai logam fisik dengan karakteristik pasar, keuntungan, dan kerugian yang berbeda.

Logam mulia fisik juga merupakan cara yang baik untuk melakukan lindung nilai terhadap risiko inflasi, yang menjadikannya penyimpan nilai investasi yang sangat baik — terutama jika Anda tidak memiliki akses ke bentuk asuransi keuangan yang lebih tradisional seperti rekening tabungan dan saham/obligasi.


4. Dapat Mendiversifikasi Portofolio Anda Dengan Logam Fisik

Emas adalah investasi berkinerja bagus dalam jangka panjang. Sejak tahun 2000, emas telah meningkat lebih dari 500% terhadap dolar AS. Dari tahun 2002 hingga Juni 2011, naik setiap tahun, dengan pengembalian tahunan sebesar 9%. 

Ini turun tajam pada tahun 2008 tetapi dengan cepat pulih dan terus meningkat selama 5 tahun sebelum memulai tren penurunan terbaru.

Emas sering turun selama resesi tetapi mengungguli saham dan investasi lainnya selama krisis ekonomi. Alasan untuk ini adalah investor melihat emas sebagai tempat yang aman untuk menyimpan uang mereka ketika pasar tampak tidak stabil, sehingga mendorong harganya.


5. Menyediakan Simpanan Nilai Terhadap Inflasi

Perak adalah salah satu logam paling serbaguna di pasaran. Ini juga salah satu investasi berkinerja terbaik dalam hal persentase keuntungan. Perak telah naik lebih dari 600% sejak tahun 2000, menjadikannya penyimpan nilai yang luar biasa. 

Seperti emas, perak sering berkinerja baik selama resesi dan situasi krisis tetapi cenderung turun ketika saham berkinerja baik dan sebaliknya.

Hal ini menjadikan perak sebagai investasi yang baik untuk mendiversifikasi portofolio Anda, terutama jika Anda berinvestasi pada jenis logam mulia lainnya seperti platinum atau paladium, yang seringkali mengikuti tren yang berbeda dari emas dan perak.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Investor Harus Tau, Apa Itu Investasi Jangka Panjang
Mulai dari sekarang Anda bisa berinvestasi untuk mempersiapkan diri saat memasuki masa tua.
Peter Lynch, Investor Top Amerika yang Sangat Dermawan
Selama 13 tahun masa jabatannya, aset yang dikelola meningkat dari US$18 juta menjadi US$14 miliar.
Benjamin Graham, Legenda Investor Guru Warren Buffet
Warren Buffett pernah belajar di bawah naungan sang dosen, Benjamin Graham di Universitas Columbia.