5 Alasan Cukup Tidur Tapi Masih Terus Mengantuk

Mengantuk adalah hal yang wajar saat merasa lelah dan membutuhkan istirahat. Namun apa yang terjadi jika cukup tidur tapi masih mengantuk.
Posisi tidur tengkurap tidak baik untuk kesehatan. (Foto: pixabay)

Jakarta - Mengantuk merupakan kondisi tubuh yang mulai lelah dan membutuhkan istirahat. Namun, keadaan ini bisa terjadi terus menerus pada orang yang sudah memiliki jam istirahat tercukupi.

Kalau termasuk orang yang aktif, kondisi ini pasti akan menghambat aktivitas. Pekerjaan menjadi terbengkalai karena sering tertidur di jam kerja.

Berikut Tagar rangkumkan dari berbagai sumber beberapa alasan mengapa masih mengantuk padahal jam tidur sudah terpenuhi.

1. Hypersomnia

Hypersomnia merupakan kondisi seseorang yang mengalami keinginan tidur secara terus menerus adalah. Biasanya, mereka selalu merasa mengantuk dan sulit berpikir secara cepat.

Kondisinya berbanding terbalik dengan pernderita insomnia. Namun, penyebabnya sama-sama berpusat di sistem kerja otak. Karena semua aktivitas manusia berpusat di organ paling berharga di tubuh manusia itu.

Untuk mengobatinya perlu ada terapi stimulus sistem otak pusat oleh tenaga medis spesialis agar otak dapat bekerja secara optimal kembali.

2. Gangguan Mental

Kuantitas tidur seharusnya berbanding lurus dengan kualitas tidur. Namun, kondisi ini tidak berlaku jika sedang berada dalam kondisi emosi yang tidak stabil.

Panjangnya durasi tidur orang yang menderita gangguan mental tidak akan berpengaruh di keesokan paginya. Jika masih merasa cemas, sedih dan merasa depresi di waktu siang akan merasa kantuk berkepanjangan.

3. Central Sleep Apnea

Gangguan tidur ini disebabkan saat otak gagal menerima signal ke otot yang mengontrol sistem pernapasan. Saat terbangun, penderita akan mengalami kekurangan oksigen yang menimbulkan rasa kantuk berkepanjangan. Kondisi ini akan semakin parah dengan rasa sakit kepala dan sulit berkonsentrasi.

Gangguan ini merupakan tanda risiko penyakit serius akan segara menghampiri, sebut saja penyakit seperti serangan jantung, stroke, dan peradangan pada otak.

4. Nokturia

Tidur selama 6 sampai 8 jam merupakan waktu terbaik untuk kondisi tubuh yang sehat. Berbeda dengan penderita Nokturia, gangguan tidur terjadi ketika seseorang selalu merasa ingin buang air kecil di malam hari.

Frekuensi buang air kecil yang sering dapat menganggu kualitas tidur. Selain itu, Nokturia juga dapat mengindikasikan beberapa penyakit.

5. Penyakit Kronis

Jika mengalami rasa kantuk yang berkepanjangan sampai merugikan diri sendiri, jangan pernah dibiarkan begitu saja. Bisa jadi itu menjadi awal dari penyakit serius.

Penyakit yang bisa jadi dari gangguan jantung, gangguan sistem peredaran darah atau gangguan hati. []

Berita terkait
Lima Obat Alami untuk Sembuhkan Wasir
Wasir atau ambience salah satu penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, Tagar bagikan beberapa obat alami mengatasinya.
Lima Jenis Pengobatan Gangguan Delusi
Ciri utama dari delusi adalah gangguan mental terkait keyakinan yang tak tergoyahkan mengenai sesuatu yang tidak benar.
10 Buah Bikin Perut Langsing
Memiliki perut buncit terkadang membuat rasa percaya diri ambyar seketika. Nah, untuk mengatasinya bisa konsumsi buah-buahan berikut ini.