5 Alasan Bisnis Baru Bisa Gagal

Memulai bisnis baru tentu mempunyai risiko. Pemilik bisnis yang sukses harus mempunyai kemampuan untuk mengurangi risiko spesifik.
Bisnis gagal (Foto: Tagar/Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Jakarta - Banyak dari kamu memulai bisnis baru atau justru sudah menjalankannya. Oleh sebab itu, kamu bisa fokus untuk meningkatkan peluang sukses dan menjadikannya prioritas.

Memulai bisnis baru tentu mempunyai risiko. Pemilik bisnis yang sukses harus mempunyai kemampuan untuk mengurangi risiko spesifik. Kamu perlu untuk memahami penyebab kegagalan bisnis dan mengelola hambatan untuk mempertahankan bisnis baru.

Dengan perencanaan, pendanaan, dan fleksibilitas yang tepat, bisnis mempunyai peluang lebih baik untuk berhasil. Namun, ada beberapa alasan penyebab bisnis baru gagal. Berikut ini beberapa alasan bisnis baru bisa gagal.


Tidak Analisis Pasar

Kamu harus menemukan kebutuhan baru atau yang tidak terpenuhi di pasar. Kemudian mengisinya daripada mendorong dan mencoba produk atau layananmu. Jauh lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan daripada membuat dan meyakinkan orang-orang untuk mengeluarkan uang mereka.


Masalah Rencana Bisnis

Rencana bisnis yang solid dan realistis adalah dasar dari bisnis yang sukses besar. Dalam rencananya, kamu akan menguraikan tujuan yang bisa dicapai untuk bisnismu, bagaimana bisnismu memenuhi tujuan tersebut, dan kemungkinan masalah serta solusinya. 

Rencana ini akan membantumu untuk mencari tahu kebutuhan bisnis melalui penilitian dan survei. Dengan cara ini, kamu akan mengetahui biaya dan input yang diperlukan untuk bisnis.


Terlalu Sedikit Pendanaan

Jika sudah memulai sebuah perusahaan dan hal-hal yang tidak berjalan dengan baik, kamu mempunyai sedikit modal dan bisnis yang sedang berjauang. Kamu tidak dalam posisi yang baik untuk meminjam.

Jika realistis sedari awal, kamu bisa merencanakan untuk memulai dengan cukup uang yang dimiliki. Dengan begitu, bisnismu akan tetap berdiri dan mendapatkan pemasukan.


Lokasi, Internet, dan Pemasaran

Lokasi yang buruk jelas mempengaruhi bisnismu. Apalagi jika bisnismu bergantung pada lokasi. Sama dengan lokasi, strategi internet yang buruk bisa mempengaruhi bisnismu. Sekarang lokasi bisnismu terdeteksi di internet dan kekuatan media sosial sama pentingnya. Orang-orang bisa melacak lokasi bisnismu melalui internet dan promosi di media sosial yang menarik bisa mendatangkan konsumen.

Sama halnya dengan pemasaran, kamu tidak hanya memastikan pemasaran bisa menjangkau orang, tetapi juga menjangkau orang yang tepat. Jadi, pastikan pemasaranmu sesuai dengan target bisnis yang ingin kamu jangkau.


Mudah Puas

Setelah melakukan perencanaan, mendirikan bisnis, dan mendapatkan pelanggan, jangan mudah puas diri. Kebutuhan yang ingin dipenuhi mungkin tidak selalu ada. Pantau pasar dan kapan kamu perlu mengubah rencana bisnis. Berada di atas tren akan memungkinkanmu banyak waktu untuk menyesuaikan strategi sehingga bisa tetap sukses.

Itulah beberapa alasan bisnis baru bisa gagal. Sebagai pengusaha, kamu tidak diharapkan untuk selalu mempunyai uang setiap saat. Akan ada waktu di mana kamu berada di titik terendah dan tinggi. Jangan menganggap dirimu gagal dulu, tapi luangkan waktu untuk merenungkan dan memperbaikinya.[]


(Retno Ayuningrum)

Berita terkait
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuka Bisnis di Rumah
Berikut adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika membuka usaha di rumah.
Raup Keuntungan, Bisnis Haus! Targetkan 338 Gerai di 2022
Belum lama ini, nama brand makanan dan minuman Haus! berhasil naik ke muka publik usai penghasilan selama tahun 2021 dibeberkan.
3 Manfaat Influencer untuk Marketing Bisnis Kamu
Endorsaja adalah marketplace yang mempertemukan influencer dengan brand untuk mengoptimalkan kebutuhan digital marketing.
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya