Ambon - Setelah melakukan operasi pencarian selama dua hari, akhirnya lima anak buah kapal (ABK) KM Sumber Nelayan 26 yang jatuh di perairan laut Desa Ngaibor, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, ditemukan Senin 16 September 2019 pukul 15.00 WIT.
Ke lima ABK tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan di desa tersebut. Setelah itu, dibantu tim SAR gabungan dievakuasi ke daratan.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin menjelaskan, kondisi ke lima ABK itu dalam keadaan sehat. Saat ini, mereka sudah berada di rumah Kepala Desa Ngaibor.
"Sudah, sudah ditemukan dan kondisi ke lima ABK dalam keadaan baik-baik saja. Mereka sedikit capek karena lama berenang," ujar Muslimin, Senin 16 September 2019.
Mungkin saat gelombang tinggi ke limanya berada di luar kapal
Ia menjelaskan, ke lima ABK terjatuh ke laut karena kapal mereka saat melewati perairan itu disapu gelombang tinggi sehingga terjatuh ke laut.
Setelah itu, nakhoda kapal berusaha mencari namun akibat dihantam gelombang tinggi, kapal terus melanjutkan perjalanan seraya melaporkan ke BPBD setempat atas jatuh ke lima ABK tersebut.
"Mungkin saat gelombang tinggi ke limanya berada di luar kapal, sehingga saat kapal dihantam gelombang langsung terjatuh ke laut," katanya.
Dia menyatakan, dengan ditemukannya lima ABK dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
Sebelumnya, lima ABK KM Sumber Nelayan 26, jatuh ke laut di perairan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu 14 September 2019, namun baru diketahui pada Minggu 15 September 2019.
Ke lima ABK yakni, Nopit Burhanudin, Kuat Berkah, Yusuf Supriatna, Asep Ali Mulyadi dan Wahyudi. []
